Pontianak (ANTARA News) - Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Maryadi mengatakan, Gubernur sudah menetapkan biaya lokal haji tahun 2010 sebesar Rp2.316.000.

"Biaya lokal haji tahun ini lebih murah dibandingkan biaya lokal haji tahun lalu yang senilai Rp2.486.500," kata Maryadi di Pontianak, Kamis.

Maryadi mengatakan, biaya lokal tersebut untuk biaya transportasi bis dari Asrama Haji Pontianak ke Bandara Supadio dan biaya pesawat dari Bandara Supadio Pontianak ke Bandara Hang Nadim Batam.

"Adapun rincian biaya lokal diperuntukkan bagi biaya angkutan udara, tiket pesawat, airport tax bandara Supadio, airport tax Hang Nadim Batam, bis, makanan ringan, pajak-pajak sesuai ketentuan, biaya angkutan darat dan konsumsi," ungkap Maryadi.

Di Batam, lanjut Maryadi, konsumsi dan transportasi bagi jamaah haji Kalbar akan disubsidi dari Kepulauan Riau.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2010 maka BPIH 2010 sebagai berikut: Embarkasi Aceh 3.147 dolar AS, Medan 3.237 dolar AS, Batam 3.325 dolar AS, Padang 3.233 dolar AS, Palembang 3.280 dolar AS, Jakarta 3.364 dolar AS, Solo 3.327 dolar AS, Surabaya 3.432 dolar AS, Banjarmasin 3.440 dolar AS, Balikpapan 3.474 dolar AS dan Makasar 3.505 dolar AS.

Total jamaah haji asal Kalbar yang berangkat sebanyak 2.375 jamaah. Pada tahun 2010 Kalbar termasuk dalam embarkasi Batam bersama dengan Kepulauan Riau, Riau, dan Jambi.

Jumlah kloter jamaah haji Kalimantan Barat sebanyak lima kloter yang tergabung dalam kloter 18, 19, 21, 22 dan 23. Jamaah haji Kalbar kloter 18 akan berangkat pada tanggal 28 Oktober. (ANT-089/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010