Kuala Lumpur (ANTARA News) - Malaysia pada Oktober 2010 menggelar bulan bahasa Melayu dengan mengajak warga negaranya menggunakan bahasa pemersatu bangsa itu dengan benar dalam percakapan sehari-hari, pada pelajaran sekolah maupun saat berbisnis.

"Dewan bahasa negeri Selangor menganjurkan warganya agar sepanjang bulan ini menggunakan bahasa Melayu yang benar," kata pejabat exco Selangor, Yaakob Sapari, saat membuka Bulan Bahasa Kebangsaan di Batu Cave, Selangor, Malaysia, Kamis.

Menurut dia, saat ini masyarakat Malaysia banyak yang menggunakan bahasa campur-campur yaitu terkadang menggunakan bahasa Inggris ataupun bahasa lain dalam percakapannya.

"Artinya kalau mau menggunakan bahasa Inggris ataupun bahasa Melayu boleh saja, tapi tidak dicampur-campur," ungkapnya.

Dalam dunia pendidikan, lanjut dia, juga banyak penggunaan bahasa yang terkadang sulit dimengerti oleh masyarakat sehingga apabila terasa sulit untuk dipahami sebaiknya gunakan bahasa Melayu saja.

Meskipun demikian, kata Yacoob, penggunaan bahasa lainnya yang berkembang di Malaysia seperti Mandarin, Tamil ataupun Inggris silahkan saja karena ini menjadikan keunikan sendiri.

"Bahasa tersebut boleh saja disampaikan di sekolah-sekolah karena dengan menguasai bahasa lain tentu juga banyak manfaatnya. Namun demikian, bahasa melayu tetap sebagai lambang pemersatu bangsa," ungkapnya.(*)

(T.N004/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010