Bogor (ANTARA News) - Camat Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Firdaus menginstruksikan setiap lurah di wilayahnya untuk meningkatkan kesiagan bencana.

Imbauan itu disampaikannya seiring pemberitaan cuaca ekstrim yang diprediksikan akan terjadi sampai akhir tahun ini.

"Mengingat Kecamatan Bogor Selatan salah satu daerah rawan bencana, kami sudah menginstruksi setiap lurah untuk meningkatkan kewaspadaan," katanya, saat dihubungi ANTARA, Sabtu.

Camat itu menyebutkan ada 11 kelurahan di bawah pimpinannya, setiap lurah telah diberikan surat peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam yang terjadi saat hujan turun.

Dikatakannya, karena Bogor adalah kota hujan, kewaspadaan tersebut telah jauh-jauh hari diinstruksikan kepada seluruh perangkat daerahnya untuk mengantisipasi bencana alam yang mungkin terjadi.

Apalagi, kata dia, kebanyakan penduduk di wilayahnya tinggal di pinggiran sungai. Kondisi tersebut menyebabkan Kecamatan Bogor Tengah menjadi rawan bencana.

"Khususnya Kelurahan Paledang, masuk fokus utama perhatian kami. Karena setiap musim penghujan daerah ini rawan longsor," katanya.

Selama kurun waktu dua bulan, longsor sudah tiga kali terjadi di Kecamatan Bogor Tengah, salah satu longsor yang terjadi pada pertengahan Ramadhan menyebabkan tiga orang tewas akibat tertimbun tanah.

Firdaus menyatakan, selain meningkatkan kewaspadaan di tinggkat kelurahan, upaya penanggulangan bencana yang dilakukan adalah koordinasi dengan masyarakat dan petugas penanggulangan bencana yakni Pemadam Kebakaran dan Tagana.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah menginstruksikan setiap RT dan RW untuk mengamati penduduk masing-masing.

"Bila ada warga yang tinggal di lokasi yang kira-kira akan mengalami bencana, mereka harus dievakuasi, agar tidak ada korban jiwa," ucapnya.

Tekait peristiwa longsor di Jalan Kebon Manggis RT 3 RW 4 Kelurahan Paledang pada Jumat (8/10), yang menyebabkan jalan warga terputus, Firdaus mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada Wali Kota Bogor dan Dinas Cipta Karya Tata Ruang.

"Jalan ini memang sedang dalam perbaikan, peristiwa ini sudah kita laporkan, perbaikan akan secepatnya dilakukan," katanya.

Firdaus juga menghimbau warganya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang mungkin terjadi, agar tidak terjadi korban jiwa saat bencana alam. (LR/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010