Padang (ANTARA News) - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar meminta seluruh BUMN untuk memperkuat sinergisitas menuju BUMN yang lebih produktif.

"Dalam taggline BUMN, istilah sinergsitas sangat diutamakan. Ini merupakan wujud pentingnya sinergisitas," kata Mustafa Abubakar ketika memberi pengarahan di hadapan para pimpinan BUMN se-Sumbar, di Wisma Indarung PT Semen Padang, Minggu malam.

Di Indonesia, katanya, ada 141 BUMN dan hampir semua sektor ada BUMN-nya, mulai yang menghasilkan benih padi, hingga memproduksi persenjataan dan mulai yang memproduksi obat generik hingga memproduksi pesawat terbang.

"Juga ada BUMN yang menyediakan jasa angkutan darat, laut, dan udara," kata Mustafa dalam acara yang juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim.

Dia menyatakan, apabila semua BUMN bisa bersinergi, hampir seperti negara dalam negara.

Ia menyebut kapal yang mengangkut beras dari Surabaya ke Pelabuhan Teluk Bayur Padang. Dari Teluk Bayur bisa diangkut semen ke Surabaya. Hal seperti ini akan lebih produktif bila diangkut oleh kapal BUMN.

"Sayang yang mengangkut belum kapal BUMN. Saya berharap yang mengangkut beras, pupuk, angkutan barang baik dalam bentuk curah, maupun bag adalah kapal milik BUMN," ujarnya.

Pertanyaannya, kata dia, adakah BUMN punya perusahaan kapal ?

"Kita punya, yakni Djakarta Llyoid dan Bahtera Adiguna, namun masih belum maksimal kita manfaatkan," kata Mustafa.

Dia menyebutkan, Djakarta Llyoid telah digunakan untuk angkutan batubara sehingga alangkah bagusnya jika Bahtera Adiguna juga bisa mengangkut batubara.

Banyak lagi sinergisitas yang akan dihidupkan. Ini akan menjadi program utama Kementerian BUMN.

Dia mengingatkan agar Forum Komunikasi BUMN dapat berjalan melalui komunikasi dua arah. Tanpa komunikasi yang lancar, komunikasi tidak akan efektif.

"Apabila komunikasi dua arah, Insya Allah forum ini bisa memberi makna bagi kepentingan internal dan eksternal," kata Mustafa yang berada di Sumbar dari Sabtu (9/10) hingga Senin (11/10). Bagi kepentingan internal, komunikasi yang lancar akan memudahkan antar-BUMN berkonsolidasi menuju BUMN yang lebih produktif.

Bagi kepentingan eksternal, Forum Komunikasi BUMN bisa merapatkan barisan untuk meringankan beban rakyat yang terkena musibah.

Ia mencontohkan menghadapi musibah banjir yang kini melanda Papua, Merpati telah diminta untuk aktif dan membuka penerbangan tambahan, jaringan telepon diaktifkan, Bulog mendatangkan beras dan pasokan BBM diminta tidak boleh putus.

"Saya tidak ingin terjadi lagi antrean panjang masyarakat di tempat-tempat pengisian BBM seperti saat gempa melanda Sumbar," katanya yang meminta semua pihak belajar dari pengalaman sebelumnya.

Untuk itulah, kata dia, Forum Komunikasi BUMN harus digerakkan dan diefektifkan. Nantinya, ketika terjadi bencana, Forum Komunikasi BUMN bisa berkomunikasi satu pintu saja.

"Dirut PT Semen Padang Widodo Santoso sebagai Ketua Forum Komunikasi BUMN Sumbar bisa dihubungi gubernur untuk memberi bantuan masyarakat yang terkena bencana," katanya.

Ketua Forum Komunikasi BUMN Sumbar Ir Widodo Santoso, MBA menyatakan sinergi di jajaran BUMN di Sumbar sudah berjalan baik dan ke depan, sinerginya akan ditingkatkan.

Dalam acara itu hadir 46 pimpinan BUMN perwakilan Sumbar.(*)

(ANT-209/B013/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010