"Kita berpotensi menjadi pusat riset beras negara-negara OKI," kata Hatta Rajasa menanggapi hasil kunjungan ke Turki di Gedung Kemenko Perekonomian Jakarta, Senin.
Menurut dia, Indonesia berpotensi menjadi pusat riset beras OKI antara lain karena keberhasilan Indonesia menjaga produksi beras nasional.
Pusat riset beras OKI merupakan salah satu pembahasan di pertemuan OKI di Turki. Hal lain terkait dengan keinginan menjadikan Indonesia sebagai model untuk negara-negara OKI dalam menurunkan kemiskinan.
"Paparan itu disampaikan oleh seorang profesor dari Afrika Selatan yang ditunjuk IDB untuk melakukan kajian. Dikatakan dalam 10 tahun terakhir Indonesia dianggap sebagai yang paling berhasil dalam menurunkan kemiskinan," katanya.
Ia menyebutkan, pendukung keberhasilan itu adalah karena adanya pendanaan inklusif melalui kredit-kredit yang selama ini dikelola Bank BRI.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
