Pangkalpinang (ANTARA News) - Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Eko Maulana Ali meminta Badan Usaha Milik Daerah setempat dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan lain, agar bisa membuka peluang kerja bagi masyarakat.

"BUMD milik Pemprov Babel seperti PT Bumi Bangka Belitung Sejahtera (PT BBBS), harus bisa menjalin kerjasama dengan perusahaan untuk mengembangkan perusahaan milik daerah itu," ujarnya seusai menyaksikan penandatanganan MoU antara PT BBBS dengan PT Toba Tin Sejahtera di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, kerjasama yang dilakukan oleh PT BBBS ini merupakan yang pertama kalinya dan ini membuktikan bahwa perusahan itu mulai melakukan kegiatannya.

"Saya mengharapkan kerjasama ini bisa saling menguntungkan antar kedua perusahaan, sekaligus juga membuka peluang kerja buat masyarakat Babel," ujarnya.

Ia meminta kepada direksi PT BBTS untuk melakukan terobosan selanjutnya dan memikirkan pengembangan perusahan tersebut, agar lebih maju lagi.

"Sekarang kemiskinan di Babel masih rendah di Indoensia, namun dengan rendahnya harga karet dan sawit dikhawatirkan akan menambah kemiskinan disini karena itu kerjasama ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," harapnya.

Direktur Utama PT Toba Tin Sejahtera David Panjaitan mengatakan Babel merupakan penghasil timah terbesar di dunia, tetapi yang selama ini diuntungkan adalah pihak luar.

"Kami membawa teknologi dan kerjasama yang baik dengan Pemprov Babel, dengan cara melakukan program jangka pendek akan memproduksi timah kualitas ekspor langsung," ujarnya.

Selain itu ia menambahkan, rencana kedua yaitu memperkenalkan lebih jelas lagi bahwa Babel merupakan penghasil timah terbesar bukan Malaysia, Singapura atau Thailand.

"Kami ingin memberitahukan kepada negara-negara di dunia bahwa timah terbaik yaitu berada di Babel, bukan seperti calo yang menjual timah keluar negeri," ujarnya.

Menurut dia, PT Toba Tin Sejahtera akan merekrut 95 persen tenaga kerja lokal, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Babel bekerja di perusahaan itu.

"Merekrut tenaga kerja lokal sangat menguntungkan buat perusahaan terutama biaya murah, kami juga mempunyai rencana kedepan yaitu akan mengambangkan sektor hilir sebab kami sudah mempunyai sektor hulunya," katanya.  (ANT-147/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010