Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Sidoarjo Sumarbowo, Kamis mengatakan, penghargaan tersebut diberikan karena Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat berperan aktif dalam mengatasi persoalan pengangguran di wilayahnya, salah satunya dalam bentuk program Bursa Kerja Terbuka (BKT).
"Setiap tahunnya, Kabupaten Sidoarjo selalu menggelar Bursa Kerja Terbuka dengan menyerap tenaga kerja baru dan mengikutsertakan puluhan perusahaan besar maupun kecil," paparnya.
Ia mengemukakan, program BKT yang dilaksanakannya itu cukup berdampak positif dalam mengurangi persoalan pengangguran di Sidoarjo.
Program BKT tersebut, sangat berpeluang untuk menjembatani para pencari kerja maupun perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
"Untuk tahun ini, rencananya Dinsosnaker Kabupaten Sidoarjo juga akan membuka even tahunan itu pada 11 Nopember 2010 mendatang," katanya.
Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Sidoarjo, jumlah pengangguran yang ada di Kabupaten Sidoarjo pada 2009 lalu mencapai 93.668 orang yang terdiri dari 59.152 laki-laki dan 34.516 perempuan.
"Kalau jumlah angkatan kerjanya hingga tahun ini sudah mencapai 917.002 orang," ucapnya menjelaskan.
Untuk menanggulangi persoalan tersebut, kata dia, Pemkab Sidoarjo membuat terobosan-terobosan baru dalam bentuk program kebijakan.
Di antaranya penyaluran tenaga kerja melalui program Bursa Kerja Terbuka (BKT), perluasan kerja lewat pemberian kesempatan kerja serta wirausaha mandiri.
"Salah satunya adalah program transmigrasi," katanya singkat.
Khusus untuk program transmigrasi, Pemkab Sidoarjo juga sudah memberangkatkan warganya ikut dalam program transmigrasi.
Pada 2009 lalu, warga yang ikut dalam program tersebut tercatat ada 9 Kepala Keluarga (KK) atau 29 jiwa.
Mereka, kata dia, dikirim ke UPT Baulanona Kabupaten Morawali, Sulawesi Tengah dan tahun 2010 ini, tepatnya di akhir Agustus 2010 lalu, Pemkab Sidoarjo juga mengikutsertakan sebanyak 10 KK atau sekitar 39 jiwa mengikuti program transmigrasi ke UPT Waturempe Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
"Sementara itu, sekitar bulan November atau Desember nanti, pihaknya juga akan memberangkatkan 10 KK atau sekitar 40 jiwa ikut transmigrasi ke UPT Moppu Kabupaten Buol, Sulteng," tuturnya.
Ia menambahkan, untuk menunjukkan kepedulian kepada warganya yang bertransmigrasi, Pemkab Sidoarjo berencana meninjau kondisi warganya tersebut di daerah transmigrasi.
"Pada November nanti, kami akan ke melihat kondisi mereka di lokasi transmigrasi bersama memberikan bantuan-bantuan," katanya.
Kunjungan tersebut rencananya akan mengikutsertakan Komisi D DPRD Sidoarjo dan Tim Kerja sama Antar Daerah (KSAD) Kabupaten Sidoarjo.
"Kami rencananya akan memberikan bantuan berupa jaminan hidup, genzet serta benih tanaman produksi," ucapnya menjelaskan. (*)
ANT/C004
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
