3. Situs Twitter resmi
Pastikan login ke akun hanya dari situs Twitter resmi, cek kembali alamat situs atau tautan yang diberikan.

Cara ini digunakan untuk menghindari phishing. Jika terkena phishing, segera ubah kata sandi dan baca panduan di Twitter untuk akun yang disalahgunakan.

4. Waspada pihak yang mengatasnamakan Twitter
Pengguna harus selalu waspada jika ada pihak yang mengaku sebagai perwakilan Twitter, kemudian meminta data pribadi.

Twitter tidak pernah meminta pengguna untuk memberikan kata sandi melalui email, Direct Message atau balasan.

5. Aktivitas mencurigakan
Twitter akan mengirimkan notifikasi melalui email jika terdapat aktivitas mencurigakan atau saat pengguna masuk dari perangkat baru untuk pertama kalinya. Notifikasi tersebut biasanya mencantumkan perkiraan alamat IP yang digunakan.

Pengguna bisa memverifikasi apakah pengguna benar-benar masuk dari perangkat tersebut. Jika tidak, pengguna disarankan mengganti kata sandi dan mengikuti langkah-langkah yang diberikan di notifikasi tersebut untuk mengamankan akun.

6. Periksa tautan
Selalu periksa tautan, terutama jika dipersingkat menjadi bit.ly atau TinyURL, yang dibagikan sebelum mengklik.

Pengguna bisa menggunakan plug-in gratis dari peramban Google Chrome dan Firefox untuk menunjukkan URL tanpa harus mengklik tautan tersebut.

Baca juga: Twitter blokir sementara akun anggota DPR AS atas cuitan ihwal COVID

Baca juga: Twitter tutup Fleets bulan depan, sepi peminat?

Baca juga: Twitter jelaskan proses verifikasi "centang biru"

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021