Santiago, Chile (ANTARA News) - Presiden Chile, Sebastian Pinera memulai kunjungannya pada Jumat ke Inggris, Prancis, dan Jerman, setelah kegembiraannya akan kesuksesan penyelamatan spektakuler bagi 33 penambang yang terjebak selama lebih dari dua bulan.

Pertama kali, Pinera berkunjung ke London untuk bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, dan tiggal hingga Selasa, kata seorang pejabat kepresidenan kepada AFP.

Ia kemudian ke Paris dan tinggal hingga Kamis untuk bertemu Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy. Setelah itu, Pinera menuju Berlin untuk bertemu Ketua Kedutaan Jerman, Angela Merkel. Kunjungan tersebut akan berakhir pada Sabtu pekan depan.

Hingga saat berita ini diturunkan, tidak ada keterangan lebih lanjut diumumkan, tidak oleh Kementerian Luar Negeri ataupun Kantor Kepresidenan yang membagikan agenda kunjungan dinas.

Pejabat terkait mengatakan bahwa setiap rencana sepertinya telah berubah karena Pinera telah menerima sangat banyak permintaan wawancara dari media asing untuk membicarakan para penambang.

"Tidak Diragukan," ujar Menteri Luar Negeri Chile, Alfredo Moreno, menambahkan, penyelamatan para penambang "akan menjadi topik yang paling banyak dibicarakan".

Sebagai hadiah, Pinera akan membawa tas yang berisi bebatuan dari dalam tambang bersama dengan salinan surat yang ditulis tangan para penambang untuk memberitahu para penolong bahwa mereka selamat dari kecelakaan dan baik-baik saja, demikian menurut majalah lokal, Oue Pasa.

Sebuah kalimat yang tercetak pada masing-masing tas berbunyi: "Di tangan anda merupakan batuan dari kedalaman bumi dan semangat ke-33 penambang Chile," ujar majalah tersebut.

Pinera memantau langsung penyelamatan tersebut sejak awal beroperasi. Dia mengunjungi tambang San Jose di kawasan paling utara Chile dimana para penambang terperangkap dengan sebanyak enam kunjungan untuk mengawasinya.

Dia juga tinggal di kawasan itu selama 22 jam sewaktu para penambang diselamatkan satu per satu dan memeluk mereka setelah penambang keluar dari kapsulnya. Selain itu, dirinya juga mengunjungi para penambang di rumah sakit. (*)
AFP/KR-BPY/H-RN

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010