"Setiap provinsi diwajibkan menggelar LPI, dan antara Oktober hingga Februari untuk tingkat kabupaten/kota. Karena antara bulan Februari hingga April 2011 untuk tingkat provinsi, dan pada bulan Juli 2011 untuk tingkat nasional," kata dia.
Menurut dia, ketentuan itu cukup beralasan mengingat setiap provinsi telah mendapatkan bantuan dana untuk menggelar LPI melalui APBD.
"Tidak ada alasan lagi tidak bisa menggelar LPI karena tidak ada dana, karena dana sudah dianggarkan pada APBD," ujar dia.
Dia mengatakan, untuk menggelar LPI pada tahun ini telah diadakan sosialisasi dengan seluruh pemerintah kabupaten/kota se-Sumsel di Ogan Ilir, 3 Okotober 2010.
"LPI melibatkan tiga instansi, yakni PSSI, Dispora, dan Diknas. Kami sudah menggelar sosialisasi agar pelaksanaan pada tingkat daerah sesuai dengan pusat," kata dia.
Dia menerangkan, berdasarkan ketentuan panitia pusat hanya juara pertama yang boleh mewakili pada tingkatan kabupaten/kota dan provinsi.
"Pelaksanaan LPI tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang mempertandingan ajang tingkat wilayah. Pada tahun ini, juara dari tingkat provinsi langsung berlaga di tingkat nasional," ujar dia.
Dia menambahkan, LPI untuk tingkat SMP untuk pelajar dibawa usia 15 tahun, untuk SMA dibawa 18 tahun, dan untuk perguruan tinggi dibawa 21 tahun.
"Pada tahun ini jumlah peserta dari sekolah-sekolah dipastikan akan bertambah, seiring dengan telah dikenalnya LPI oleh kalangan dunia pendidikan berkat sosialisasi yang dilakukan pemerintah," kata dia.(*)
(ANT-039/T009/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
