Ambon (ANTARA News) - Sejarawan Des Alwi menyatakan, Pemerintah Provinsi Maluku perlu merawat barang peninggalan mantan wakil perdana menteri Johannes Leimina yang masih disimpan cucunya, Emma Esterlina Leimena, di desa Ema, Leitimur Selatan, Kota Ambon.

"Barang tersebut memiliki nilai sejarah yang tinggi, makanya perlu dirawat dan disimpan karena merupakan bukti kepada anak cucu bahwa Maluku memiliki seorang tokoh nasional," kata Des Alwi melalui telepon.

Des Alwi menyarankan barang peninggalan Om Jo, panggilan akrab Leimina, itu disimpan pada perpustakaan yang akan dibangun di Ema.

"Tidak perlu menjadi koleksi museum Siwalima Ambon. Idealnya ditempatkan di ruangan perpustakaan sehingga setiap orang yang mengunjungi rumah tempat kelahirannya bisa menyaksikan barang-barang tersebut," ujarnya.

Des Alwi berharap Om Jo ditetapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi pahlawan nasional.

Des Alwi pernah mendamping Om Jo pada Konferensi Meja Bunda di Den Haag, Belanda.

Anak- anak Johannes Leimena akan mengembangkan perpustakaan di sebuah bangunan yang sedang didirikan Pemprov Maluku di Ema, desa kelahiran seorang wakil perdana menteri di zaman Soekarno itu, yang terletak di Ambon.

Sebelumnya, cucu Leimena, Emma Esterlina Leimena (54), mengatakan, delapan anak dari mantan Menteri Kesehatan itu telah sepakat untuk menyumbangkan sebagian besar buku untuk ditempatkan di perpustakaan itu.

Bangunan yang bakal digunakan untuk perpustaan tersebut, kata Emma, merupakan tempat tinggal Leimena yang dibangun kembali pada 6 Juli 2010 dan peletakkaan batu pertamanya dihadiri anggota DPD asal Maluku, John Pieris.(*)
(T.L005/s018/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010