Pekanbaru (ANTARA News) - Kepala Bidang Haji, Wakaf dan Zakat Kementrian Agama Provinsi Riau, H Ahmad Jalaluddin, mengatakan, cuaca ekstrem di Madinah, Arab Saudi, yang mencapai 44 derajat Celsius membuat sebagian calon haji asal Riau terserang flu.

"Cuaca ekstrem membuat sebagian besar calon haji asal Riau terserang flu. Cuaca berubah drastis ketika pertama kali datang di mana hanya sekitar 35 derajat Celsius," ujar Ahmad Jalaluddin melalui sambungan telpon dari Madinah, Rabu.

Ia menyebutkan, kondisi tersebut menyerang calon haji yang tidak melakukan vaksin flu sebelum keberangkatan. Saat ini, katanya, pihaknya beserta petugas kesehatan merawat calon haji tersebut.

"Kita saat ini menjalani rangkaian ibadah Arbain atau shalat wajib selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi," tambahnya.

Menurutnya, jamaah haji yang saat ini berada di Madinah, melakukan ziarah dan lain sebagainya itu harus menggunakan masker atau penutup mulut sebagai pelindung.

"Kemudian jangan lupa untuk banyak minum air mineral. Walaupun kelihatannya tidak haus, tapi kelembaban disini sangat kurang. Sehingga ini akan mudah mengakibatkan dehidrasi," katanya.

Selain itu, lanjutnya, calon haji asal Riau di Madinah juga ada yang kehilangan handphone dan uang tunai sekitar 3.500 Riyal.

Untuk itu, ia meminta agar calon haji asal Riau khususnya embarkasi Batam dapat lebih menjaga kesehatan dan mewaspadai tindakan kriminal seperti pencopetan dan sebagainya.

Karena, katanya, kasus kehilangan atau kecopetan sudah banyak yang menimpa jamaah haji Indonesia.

"Kita mengimbau jamaah agar waspada terhadap perubahan cuaca secara ekstrim di Madinah saat melaksanakan ibadah Arbain, termasuk mengantisipasi barang-barang bawaan karena sudah cukup banyak kasus kehilangan atau kecopetan yang menimpa JCH Indonesia," imbaunya.
(KR-IND/A041)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010