Lombok Timur, NTB (ANTARA News) - Delapan sultan yang ada di nusantara akan hadir dalam kegiatan puncak peringatan upacara Ngayu-Ngayu Tirte di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur pada 21 Oktober 2010.

Mereka di antaranya sultan yang berasal dari Kerajaan Bantaeng, Goa Sulawesi Selatan, Kerajaan Kutai, Kesultanan Palembang, Kerajaan Dili, Kesultanan Surakarta, dan Pangeran Demak.

"Yang jelas sesuai dengan komunikasi yang ada, delapan sultan kerajaan akan hadir dalam upacara ngatu-ngayu tersebut," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas kebudayaan dan Periwisata (Budpar) Lombok Timur, Mastam, di kantornya, Rabu

Saat ini, katanya, dua sultan sudah datang, sedangkan enam lainnya menyusul. Mereka dijamu dan diinapkan di beberapa rumah penduduk lokal di Sembalun.

Selain itu, duta besar Belanda juga dijadwalkan hadir dalam ritual 3 tahunan itu, di samping sejumlah pejabat Pemprov NTB.

Ritual Ngayu-ngayu tirte ini akan digelar di lapangan umum Sembalun, dimulai tepat pada pukul 12.00 Wita, ditandai dengan pemotongan kerbau. Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan air yang diberikan-Nya.

Upacara budaya ini berakhir sampai pukul 17.00 Wita, dengan "perang ketupat".

"Persiapan yang kita lakukan sudah final, dengan melibatkan seluruh masyarakat desa sembalun," ujar Mastam. (ANT-230/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010