Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan vaksinasi COVID-19 menjadi kunci sukses pemulihan ekonomi nasional, khususnya sektor parekraf.

Sandiaga mengatakan program vaksinasi COVID-19 yang kini tengah dikebut pemerintah harus didukung penuh oleh semua pihak, termasuk masyarakat.

"Kemenparekraf terus melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi guna membangkitkan kembali sektor parekraf, terutama mempertahankan lapangan kerja di tengah badai pandemi COVID-19," kata Sandiaga dikutip dari keterangan resmi, Rabu.

Baca juga: Pemerintah gencarkan tes di area padat penduduk di wilayah aglomerasi

Baca juga: Kadin Indonesia ingin lakukan pengadaan vaksin COVID secara mandiri


"Karena ini adalah sumber penghasilan dan nafkah masyarakat, khususnya di sektor parekraf yang memiliki multiplier effect (pengaruh besar) yang luar biasa," lanjut dia.

Kemenparekraf telah meluncurkan program vaksinasi di destinasi wisata, di antaranya Yogyakarta, Jawa Barat dan beberapa daerah lainnya, Rabu.

Dalam program hasil kolaborasi para pelaku usaha serta pemerintah daerah itu, pihaknya berusaha menghadirkan sentra vaksinasi di sejumlah destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif.

"Salah satu programnya adalah Vanik, yaitu vaksin bersama sekaligus piknik," ungkap Sandiaga Uno.

"Nah itu adalah vaccine with a view dengan menjadikan enam Perguruan Tinggi Nasional Pariwisata dan tiga Badan Otorita di bawah Kemenparekraf untuk mendorong terlaksananya kolaborasi vaksin di berbagai daerah guna mempercepat target capaian 2 juta vaksin per hari," jelasnya.

Guna menyukseskan program tersebut, pihaknya turut serta berkolaborasi dengan para pelaku industri pariwisata, di antaranya Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) untuk memberikan layanan kepada para tenaga kesehatan.

"Kemenparekraf bersama industri pariwisata juga mendukung hal yang perlu disiapkan, terutama dari segi prasarana dan sarana dalam mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi. Kami terus melihat ada peluang untuk meningkatkan, karena sektor parekraf ini mencakup 34 juta masyarakat Indonesia," jelasnya.

Terkait ketersediaan vaksin, pihaknya diungkapkan Sandiaga Uno juga terus berkoordinasi dengan sejumlah kementerian dan lembaga, termasuk pemerintah daerah untuk mendata kebutuhan vaksin.

Dia berharap agar animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin tidak menurun hanya karena terbatasnya jumlah ketesediaan vaksin di sentra vaksinasi COVID-19.

"Kami melihat seperti di Dreamland, Kabupaten Bandung pagi ini, Alhamdulillah vaksinasinya berjalan lancar, tapi betul, animo masyarakat tinggi, namun ketersediaan vaksin harus kita tingkatkan. Dengan begitu vaksin dapat terdistribusi dengan lebih baik," tutup dia.

Baca juga: Wamenag minta penyuluh agama intensifkan sosialisasi vaksinasi

Baca juga: Polda Lampung menggelar lagi vaksinasi di GSG Unila

Baca juga: Anggota DPRD DKI: Herd Immunity tercapai jika 100 persen tervaksin

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021