Jakarta (ANTARA News) - Operator seluler, PT Indosat Tbk (ISAT), dalam sembilan bulan pertama tahun ini mencatat penurunan laba bersih 63 persen menjadi Rp530,9 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,449 triliun.

Presiden Direktur Indosat, Harry Sasongko, dalam keterangan tertulis Kamis mengatakan, meski laba bersih turun namun pendapatan usaha perseroan naik 8,1 persen yaitu dari Rp13,732 triliun menjadi Rp14,843 triliun.

Menurutnya, penurunan laba bersih ini disebabkan adanya pergerakan nilai tukar, beban pendanaan sebagai akibat meningkatnya utang perseroan. "Meningkatnya utang ini lebih disebabkan adanya penambahan investasi perusahaan," ujarnya.

Sampai akhir kuartal III 2010 utang perseroan membengkak 11,8 persen menjadi Rp27,308 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang Rp24,418 triliun.

Sementara itu pendapatan dari seluler masih mendominasi dan naik 16,6 persen menjadi Rp11,914 triliun dari Rp10,217 triliun tahun lalu. Sedangkan pendapatan non seluler sedikit turun menjadi Rp2,928 triliun.

Jumlah pelanggan layanan seluler Indosat hingga September tahun ini naik 40,9 persen menjadi 39,7 juta, periode sama tahun lalu hanya 28,2 juta pelanggan.

(B008/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010