London (ANTARA News) - Pria penggemar "junk food" patut waspada. Penelitian menunjukkan para pria yang makan "junk food" bisa membuat keturunan mereka terkena diabetes.

Penemuan itu berdasarkan uji coba pada tikus yang dilakukan para peneliti dari Australia dan Amerika Serikat.

Para calon ayah harus menjaga pola makan mereka seperti yang dilakukan para ibu, sebagaimana dikutip dari Daily Mail.

para peneliti memberi makan tikus jantan muda dengan pola makan tinggi lemak. Tikus itu dikawinkan dengan tikus betina sehat dan kesehatan keturunan mereka yang berjenis kelamin betina dilacak.

Anak tikus betina terkena diabetes sebelum mereka mencapai masa pubertas. Konsentrasi glukosa darah mereka dua kali lipat daripada anak tikus jantan.

Jurnal "Nature" melaporkan, anak tikus betina juga menghasilkan setengah jumlah insulin. Hormon itu mengatur kadar gula darah dan merupakan kunci berkembangnya diabetes.

Meskipun uji coba hanya melibatkan keturunan betina, diperkirakan keturunan jantan akan memiliki efek sama.

Diperkirakan makanan berlemak menyebabkan perubahan tajam pada DNA dalam sperma tikus. Perubahan ini menyebabkan gangguan metabolisme pada generasi berikutya.

"Bila efek yang mirip diterapkan dalam manusia, itu menegaskan kebutuhan bagi pria untuk mempertahankan pola makan sehat dan berat badan. Ini bukan hanya bagi kesehatan mereka sendiri, tetapi bagi generasi berikutya," kata Margaret Morris dari University of New South Wales di Sydney, kepada jurnal "New Scientist."
(ENY/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010