Johannesburg (ANTARA News/Reuters) - Vuvuzela akan dilarang dibawa masuk ke stadion sepak bola di Afrika Selatan kecuali para pendukung klub terpopuler di negara tersebut Kaizer Chiefs memperbaiki tingkah laku mereka, demikian peringatan yang dilancarkan pejabat liga sepakbola utama Afrika Selatan.

Kaizer Chiefs telah diganjar hukuman denda 500.000 rand (72.130 dolar AS) -- dan hukuman 12 bulan -- dan memerintahkan kepada ketua klub agar meminta maaf kepada publik setelah para pendukung melemparkan dua vuvuzela dan kubis ke lapangan selama pertandingan baru-baru ini melawan Moroka Swallows.

"Jika vuvuzela terus digunakan sebagai peluru maka mereka bisa mendapat hukuman larangan bermain dari PSL (Liga Sepakbola Utama)," kata pejabat PSL Zola Majavu.

"Jika pendukung Chiefs kembali melempar benda ke lapangan, maka mereka akan kami denda 500.000 rand," katanya.(*)

(Uu.A020/I015/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010