Padang (ANTARA News) - Ratusan nelayan yang tinggal di Pesisir Pantai Bungus, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat membatalkan niatnya untuk pergi kelaut akibat beredarnya isu akan terjadi gempa dan tsunami di daerah itu.

"Ada isu yang mengatakan akan terjadi gempa dan tsunami hingga kita lebih memilih berkumpul bersama keluarga," kata Zamris (43), nelayan yang memanfaatkan ikan Teri sebagai hasil tangkapannya.

Ia mengatakan, sejak kemarin banyak isu yang beredar di tengah masyarakat akan terjadi gempa dan disusul gelombang besar dari laut yang akan menghantam pesisir pantai Bungus.

Lebih lanjut Zamris mengatakan, akibat isu tersebut, banyak keluarga nelayan merasa cemas dan khawatir jika benar isu itu akan terjadi.

"Tidak enak rasanya jika harus meninggalkan keluarga dengan rasa cemas akibat isu tersebut," katanya yang juga risau harus meninggalkan empat orang anaknya.

Sementara itu Wancap (54) nelayan yang mempunyai kapal Bagan, mengatakan isu tersebut membuat Ia dan anak buahnya harus mengurungkan niat untuk mencari ikan, karena sebagian anak buahnya merasa takut untuk kelaut.

"Mereka sangat cemas, sebagian anak buah kapal memilih bersama keluarga masing-masing dan sebagian ada yang memilih pulang kekampungnya," katanya yang mengaku punya 24 orang anak buah kapal.

Ia mengatakan isu tersebut beredar akibat banyaknya pemberitaan tentang penelitian gempa dan tsunami yang akan melanda Sumbar.

Ia mengharapkan, ada imbauan pemerintah atau badan lain kepada masyarakat yang tinggal di pesisir pantai terkait isu yang beredar dimasyarakat tentang gempa dan tsunami tersebut.

"Pemerintah harus turun memberikan sosialisasi untuk membantah isu tersebut agar kami nelayan bisa hidup dengan tenang," katanya.(*)
(ANT-206/M027/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010