Mekkah (ANTARA News) - Pemerintah Arab Saudi terus menggenjot proyek pembangunan transportasi massal, selain mega proyak monorel Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina) yang belum selesai.

Pemerintah Arab Saudi berencana membangun mega proyek angkutan massal lainnya, yaitu proyek jalan kereta api (KA) Haramain menghubungkan Jeddah-Mekkah dan Madinah, demikian ANTARA News melaporkan dari Mekkah, Sabtu.

Selain untuk kepentingan domestik, proyek itu juga akan memperlancar arus lalu lintas 2,5 juta jamah haji pada setiap musim haji. Nantinya, perjalanan Mekah ke Madinah hanya memakan waktu lima jam.

"Izin pelaksanaan tahap akhir akan diberikan pada akhir tahun ini," kata Menteri Transportasi Arab Saudi Jabara Al-Seraisry, di Dammam Arab Saudi, Jumat.

Jabara Al-Seraisry menjelaskan, kereta api yang menghubungkan Makkah, Madinah dan Jeddah akan membawa peningkatan dramatis dalam pengangkutan jemaah haji antara kedua kota suci itu.

Proyek ini akan mengurangi waktu perjalanan antara Jeddah dan Makkah menjadi setengah jam, yang tadinya sekitar satu jam.

"Sementara Mekah-Madinah yang biasa ditempuh dalam tujuh jam menjadi sekitar lima jam saja," ujar Jabara.

Komite pengawasan proyek mengumumkan secara terbuka penawaran tender keuangan dan teknis pada hari Selasa lalu di hadapan Al-Seraisry, dan Abdul Aziz Al-Hoqail, Presiden Saudi Railway Organization (SRO), serta pejabat senior lainnya.
(E001/P004)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010