Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad memaparkan proyek-proyek strategis di daerah itu pada pertemuan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Chief Ministers & Governors Forum (CMGF) ke 18 tahun 2021.

Ansar berharap acara yang diselenggarakan di Malaysia sebagai tuan rumah ini sukses dan mendapat kerja sama yang baik dalam proyek-proyek strategis antarnegara anggota.

“Saya percaya dengan kerjasama sub regional antar anggota IMT-GT akan memperkuat pembangunan sosial ekonomi multi sektoral,” kata Gubernur Ansar Ahmad secara virtual dari Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Jum’at (30/7).

Dalam kesempatan ini, Ansar memaparkan sejumlah proyek yang sedang berlangsung maupun berpotensi di masa mendatang dalam kaitannya kerja sama dengan IMT-GT, di antaranya koridor pariwisata baru dalam rangka hubungan ekonomi di Kabupaten Natuna dan Anambas.

Selanjutnya, industri agrikultur di Kabupaten Lingga, layanan halal dan industri produk halal di Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang, perdagangan dan investasi pada KEK di Kabupaten Bintan dan Kota Batam, Batam Green City, dan Pelatihan Pekerja di Kabupaten Karimun.

Selain itu, Ansar juga menyampaikan Natuna Geopark serta transportasi laut dan udara dari Koh Samui Thailand dan Pulau Langkawi Malaysia ke Kepulauan Anambas.

Acara IMT-GT ini dihadiri ketua delegasi dari ketiga negara, yaitu Timbalan Menteri Besar Kelantan Dato Mohammad Amar nik Abdullah dari Malaysia, Plh. Sekdaprov Sumatera Selatan Akhmad Najib mewakili Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dari Indonesia, dan Gubernur Krabi Kittibodee Prawit dari Thailand.

Masing-masing ketua delegasi juga memaparkan upaya-upaya daerahnya dalam menangani pandemi COVID-19. Kerja sama ketiga negara akan sangat membantu pemulihan ekonomi.

“Dalam kesempatan ini saya menegaskan kembali peran penting kita semua melalui kolaborasi yang lebih erat antar pemangku kepentingan. Pencapaian misi IMT-GT akan turut mendukung pemulihan ekonomi dan menguatkan rantai pasok” ujar Sekdaprov Sumsel Akhmad Najib.

Pada pertemuan ini, Pemprov Kepri, Sumsel, Aceh, Sumbar, Jambi, Riau, Bangka Belitung, Bengkulu, dan Sumut mendapatkan kesempatan mewakili Indonesia untuk memaparkan berbagai potensi-potensi yang ada di daerah Pulau Sumatera, khususnya di wilayah provinsi bersangkutan.

Ada banyak sektor kerja sama yang dibahas dalam IMT-GT, terutama pertanian dan agroindustri, pariwisata, produk dan layanan halal serta transportasi, teknologi, perdagangan, investasi, pendidikan, budaya dan lingkungan.
Baca juga: Indonesia, Malaysia, Thailand akan teken kerja sama pabean pada 2021
Baca juga: Indonesia-Malaysia sepakat perbarui kerja sama sistem penempatan PMI

Pewarta: Ogen
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021