Jakarta (ANTARA) - Andriy Shevchenko pada Minggu mengumumkan dirinya meninggalkan kursi pelatih tim nasional Ukraina setelah kontraknya berakhir.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @andriyshevchenko, mantan penyerang AC Milan itu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan asosiasi sepak bola Ukraina, UFA, serta dukungan para suporter selama ia menjalani tugasnya.

"Hari ini, kontrak saya dengan UFA berakhir. Saya menghabiskan lima tahun terakhir bersama timnas. Kerja keras kami membuktikan bisa memainkan sepak bola modern," tulisnya.

"Bersama-sama, kami bisa memperlihatkan bahwa sepak bola kami bisa kompetitif, produktif dan menarik," tambahnya dalam unggahan yang sama.

Baca juga: Ukraina di antara balutan nasionalisme dan polesan Andriy Shevchenko
Baca juga: Akankah rumus kebersamaan Mancini berhasil juga di Piala Dunia Qatar?

 

Unggahan Shevchenko muncul hanya beberapa pekan setelah ia membawa Ukraina tampil di perempat final Euro 2020.

Kendati menelan kekalahan 0-4 dari Inggris yang membuat langkah Ukraina terhenti, itu menjadi kali pertama negara pecahan Uni Soviet tersebut mampu mencapai babak gugur Euro.

Selama di bawah kepelatihan Shevchenko, Ukraina mencatatkan prosentase kemenangan 48,1 persen dari 52 pertandingan yang dimainkan dengan 25 kali menang, 13 kali imbang dan 14 kali kalah.

Baca juga: Italia pertimbangkan jadi tuan rumah Euro 2028 atau Piala Dunia 2030
Baca juga: Trio Liga Super Eropa tegaskan lagi sikap lanjutkan proyek ambisius

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021