Ungaran (ANTARA News) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah di Jalan Diponegoro 125 rencananya akan direlokasi ke Kelurahan Susukan, karena saat ini dinilai terlalu gaduh dan lokasinya sempit, kata pejabat berwenang.

Bupati Kabupaten Semarang Mundjirin di Ungaran, Selasa mengatakan, relokasi itu akan dilakukan setelah RSUD menerapkan badan layanan umum daerah (BLUD) dalam hal pengelolaan keuangan.

"Kami merencanakan RSUD Ungaran dan RSUD Ambarawa menjadi BLUD," katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Ungaran Ani Raharjo mengatakan, saat ini Pemkab Semarang melalui Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kebersihan sedang menyusun studi kelayakan relokasi RSUD dan membuat rencana induk.

Menurut dia, RSUD Ungaran saat ini mendesak untuk dipindah, karena selain gaduh karena berdekatan dengan jalan raya, lokasinya juga sempit, karena luasnya hanya 6.000 meter persegi, padahal lokasi rumah sakit ideal itu seluas lima hektare.

"Tempat parkir RSUD Ungaran juga tampak penuh sesak. Terlebih ada sejumlah orang yang hanya menitipkan kendaraannya di halaman parkir RSUD Ungaran. Padahal mereka tak ada urusan di sini," katanya.

Ia mengatakan, RSUD Ungaran saat ini tergolong tipe C, dan pihaknya ingin meningkatkan menjadi tipe B.

Menurutnya, sumberdaya manusia, fasilitas, dan sarana prasarana yang ada sudah menuju ke arah rumah sakit tipe B.

"Kami juga lulus akreditasi 12 pelayanan pengakuan dari pemerintah pusat bahwa RSUD ini memenuhi standar," katanya.

Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kebersihan Kabupaten Semarang Yusuf Ismail mengatakan, akhir tahun 2010 ini rencananya studi kelayakan relokasi dan rencana induk RSUD Ungaran sudah selesai dibuat.

Ia mengatakan bahwa relokasi direncanakan pada tahun 2011.

"Anggaran studi kelayakan relokasi sebesar Rp60 juta dan `master plan` (rencana induk) Rp100 juta, sehingga totalnya senilai Rp160 juta, itu semua dibiayai di penetapan APBD 2010," katanya.  (ANT-063/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010