Tangerang (ANTARA News) - Museum Rekor Indonesia (MURI)memberi penghargaan kepada Giant Hypermarket Bumi Serpong Damai untuk rekor "Aplikator Lampu Master LED TUBE terbanyak dalam ritel hypermarket, 5.000 lampu."

Penghargaan itu diberikan oleh bos Museum Rekor Indonesia Jaya Suprana kepada John Callaghan, Presiden Direktur dan CEO PT Hero Supermarket Tbk. Acara penyerahan piagam diberikan Selasa (26/10) di Giant Bumi Serpong Damai (BSD).

Menurut Jaya, rekor yang dicetak Giant bukan hanya skala lokal, tetapi skala internasional. Giant Hypermarket menjadi peritel pertama di dunia yang menggunakan lampu Master LED TUBE (Tube Luminescent-Light Emitting Diode) secara menyeluruh.

"Ini bukan rekor Indonesia, tetapi rekor dunia," kata Jaya, saat menyerahkan piagam kepada Callaghan.

Lampu Master LED TUBE merupakan produk Phillips dengan teknologi ramah lingkungan. Lampu Master LED TUBE yang dipasang di Giant BSD sebanyak 5.000 lampu.

"Kerjasama dengan Phillips dan teknologi lampu Master LED TUBE tidak hanya menghemat energi tetapi juga menghadirkan pengalaman berbelanja yang luar biasa untuk meningkatkan minat pembeli. Sekaligus, mendukung identitas toko kami, preentasi produk dan promosi ritel. Sehingga berbelanja menjadi lebih menyenangkan dan menarik," kata Callaghan.

Lampu Master LED TUBE tahan hingga 30.000 jam dan mampu menghemat 50 persen konsumsi energi dibandingkan lampu neon biasa. Setiap lampu berdaya 36 watt, dan harga satu lampu berkisar antara 65 sampai 70 dolar.

Robert Fletcher, Presiden Direktur PT Phillips Indonesia mengatakan lampu tidak hanya menerangi, tetapi juga mampu mempengaruhi konsumen saat berbelanja.

"Lampu tidak hanya sekadar menerangi, tetapi melalui tata cahaya yang tepat akan mampu memancarkan energi yang menstimulasi para konsumen. Sehingga, pengalaman belanja akan terasa lebih menyenangkan," kata Fletcher.

Selain memanfaatkan cahaya lampu, Giant BSD juga memanfaatkan cahaya sinar matahari. Desain bangunan Giant BSD dirancang supaya cahaya matahari bisa masuk memberi penerangan.

Saat cahaya matahari masuk, lampu hanya dinyalakan sebagian saja. Dengan cara itu listrik akan lebih hemat lagi.
(ENY/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010