Klaten (ANTARA News) - Binatang-binatang penghuni Taman Nasional Gunung Merapi sampai pukul 11.30 WIB Rabu (27/10) masih banyak yang lari turun kuntuk menyelamatkan diri, meskipun gunung tersebut telah meletus Selasa (26/10) petang.

Sekelompok kera yang jumlahnya sekitar seratus ekor Rabu (27/10) sekitar pukul 11.30 WIB masih turun sampai Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, demikian pantauan ANTARA di lokasi tersebut melaporkan.

Gunadi Polisi Hutan Taman Nasional Gunung Merapi saat patroli di desa Sidorejo mengatakan, selain kera, Elang Jawa, Lutung dan hewan lainnya juga turun gunung menyelamatkan diri.

Penghuni Taman Nasional Gunung Merapi itu sebagian sudah ada yang turun sejak Selasa (26/10) siang lari ke daerah Musuk, Kabupaten Boyolali.

"Mungkin suasana di puncak Gunung Merapi itu masih panas, karena sampai Rabu pukul 11.30 WIB masih ada suara bergemuruh terdengar sampai desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten," katanya.

Gunadi mengatakan, untuk letusan Gunung Merapi sekarang ini materialnya sedikit yang mengarah ke daerah Balerantai, Sidorejo dan Tegalmulya yang jaraknya hanya sekitar empat kilometer lebih dari puncak gunung yang meletus tersebut.

"Untuk letusan Gunung Merapi tahun 2006 di tiga desa ini abu yang jatuh ketebalannya mencapai tiga centi meter lebih, tetapi letusan sekarang ini hanya sekitar dua mili centimeter," kata Gunadi.

Untuk letusan Gunung Merapi yang terjadi Selasa (26/10) sore itu muntahan materiahnya sebagian besar mengarah ke daerah Sleman, Jogyakarta, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Boyolali dan hanya sebagian kecil saja yang mengarah ke daerah Kabupaten Klaten.
(ANT/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010