Jakarta (ANTARA) - Gasol bersaudara, Pau dan Marc, menyatakan keputusan pensiun dari tim nasional bola basket Spanyol, selepas mereka terhenti di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020.

Dengan demikian, kekalahan 81-95 melawan Amerika Serikat dalam laga perempat final di Saitama Super Arena, Selasa, menjadi pertandingan pemungkas Gasol bersaudara mengenakan jersey timnas Spanyol.

"Ini pertandingan terakhir saya untuk timnas. Fakta bahwa saya bisa kembali, bermain dan berkompetisi di level ini saja sudah sebuah kesuksesan besar," kata Pau dikutip dari unggahan resmi akun Instagram FIBA selepas laga.

Baca juga: Pau Gasol pamit dari NBA, pulang ke Barcelona

Unggahan yang sama juga membubuhkan kutipan dari Marc bahwa sudah saatnya ia dan para pemain tua lainnya untuk memberi jalan kepada generasi muda di timnas Spanyol.

"Para pemain muda harus bermain. Untuk itu, kami para pemain yang lebih tua sudah saatnya memberi jalan," ujar Marc.

Pau kini berusia 41 tahun dan Marc lima tahun lebih muda. Keduanya bersama-sama memenangi medali perak Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012.

Sementara Marc sejauh ini hanya tampil di tiga edisi Olimpiade untuk Spanyol, Pau sudah membela negaranya dalam lima edisi Olimpiade beruntun sejak Athena 2004. Pau juga punya satu koleksi medali perunggu Olimpiade tambahan, yang ia raih di Rio de Janeiro 2016.

Di luar medali Olimpiade, kakak beradik Gasol juga banyak berperan dalam berbagai prestasi basket Spanyol termasuk bersama-sama menjuara Piala Dunia FIBA 2006 serta FIBA Eurobasket 2009 dan 2011.

Marc punya satu medali lagi saat menjuarai Piala Dunia FIBA 2019, yang sayangnya sang kakak tidak bisa bergabung karena tengah memulihkan diri dari cederanya.

Baca juga: Kevin Durant pimpin Amerika singkirkan Spanyol di perempat final
Baca juga: Nadal dan Gasol galang dana untuk bantu Spanyol perangi virus corona

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021