Padang (ANTARA News) - Posko Satkorlak Penanggulangan Bencana gempa dan tsunami Mentawai di Sikakap memerlukan banyak "speed boat" untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan dan petugas evakuasi ke lokasi yang terlanda bencana.

"Bantuan berupa beras, makanan, obat-obatan, tenda serta kantong mayat kini menumpuk di Posko PB Mentawai di Sikakap, namun belum bisa disalurkan secara merata karena minimnya kendaraan laut berupa speed boat," kata Masrial, relawan di Posko Sikakap di Padang, Kamis.

Menurut Masrial, di Sikakap hanya ada dua unit speed boat dan kendaraan tersebut sudah dioperasionalkan bolak balik mengambil bantuan dari kapal besar di tengah laut, dan mendistribusikan bantuan menuju lokasi bencana.

Namun dua unit speed boat itu tidak mampu mengangkut semua bantuan untuk didistribusikan secepatnya karena harus bolak balik.

"Apalagi lokasi bencana terdapat di empat kecamatan yang seluruhnya dikelilingi laut sehingga menambah kesulitan petugas untuk mendistribusikan bantuan itu," katanya.

Dia berharap, pemerintah segera mengirim banyak speed boat agar bantuan dari kapal besar bisa dibongkar secepatnya sekaligus menyalurkannya sehingga korban yang masih hidup di beberapa kecamatan bisa segera memperoleh makanan dan kebutuhan lain.

Speed boat juga dibutuhkan untuk mengangkut warga yang ingin menyambangi keluarganya guna mengetahui yang selamat, luka-luka atau meninggal.

"Sejumlah warga dari kecamatan lain yang selamat dari terjangan tsunami kini berkumpul di Posko PB Gempa Mentawai di Sikakap karena ingin mencari bantuan transportasi untuk melihat keluarganya," katanya.(*)

F011/N002/ar09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010