Sambas (ANTARA News) - Sekitar seratusan ruko di Pasar Tebas, Sambas Kalimantan Barat Kamis sore sekitar pukul 15.00 WIB ludes terbakar. Api diduga berawal dari sebuah bangunan di lorong yang menjual pakian lelong alias pakaian bekas di Jalan Lelong.

Sebuah hotel juga musnah dilahap api yang mengganas karena tiupan angin yang cukup kencang pada saat kejadian. "Api diduga dari arus pendek listrik yang berasal dari bangunan yang menjual pakaian bekas," jelas Fakihin, seorang saksi mata, di Tebas, Kamis.

Dikatakan dia, setidaknya sekitar seratusan bangunan rumah toko musnah rata dengan tanah. Dikatakan, meskipun api berkobar sangat hebat, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa dapat peristiwa kebakaran ini.

"Tidak ada korban jiwa," kata dia. Warga hanya bisa menyelamatkan barang seadanya karena api sudah mulai memakan banguan mereka. Usaha warga untuk memadamkan api terbilang sia-sia karena dilakukan dengan peralatan seadanya seperti ember, sehingga api dengan leluasa menghangsukan semua bangunan yang ada.

Petugas pemadam kebakaran dari Sambas tidak bisa memadamkan kobaran api yang cukup besar itu, sehingga beberap unit mobil dari pemadam kebakaran Kota Singkawang juga ikut membantu. "Ada 20 unit mobil pemadam kebakaran yang turun untuk menjinakan api," jelas dia.

Api mulai dapat dikuasai sekitar pukul 19.00 WIB. Namun demikian petugas hingga malam hari terus berjuang untuk memadamkan bara api yang masih menyala. Sementara itu Kapolsek Tebas, AKP Abdulah Sani, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti peristiwa kebakaran Pasar Tebas.

Informasi awal yang didapat di lapangan api diduga dari arus pendek listrik. "Api diduga dari arus pendek listrik," katanya saat ditemui di lokasi kejadian. Akibat kebakaran ini, kata dia kerugian ditaksir sekitar Rp5 milyar. Pihkanya kata dia, akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. (ANT-169/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010