Padang (ANTARA News) - "Hingga saat ini sebanyak 2.400 jiwa dalam pengungsian belum tersentuh bantuan logistik di Kecamatan Pagai Selatan,"kata Koordinator Tanggap darurat BPBD di Sikakap, Joskamtir, Kamis.

Korban tersebut berada Desa Bulasat yang terdiri dari dusun Luranaban, Limoksua, Maonai, dan Mopin.

"Lokasi yang sulit dicapai Tim gabungan dan relawan dalam mendistribusikan bantuan disebabkan kekurangan Bahan Bakar Minyak (BBM), serta jalan menuju lokasi tersebut harus melalui laut,"katanya.

Data posko tanggap darurat di Kecamatan Sikakap, Mentawai, Kamis, menyebutkan sejumlah kapal-kapal pengangkut bantuan logistik dari Pelabuhan Teluk Bayur-, sudah merapat di Sikakap yang merupakan -posko utama tanggap darurat.

Dia mengatakan para korban di pengungsian di Kecamatan Pagai Selatan sudah menggunakan bantuan.

"Bahkan sudah ada yang membangun tenda darurat, seperti di perkampungan penduduk Purou-rougat,"katanya.

"Kami memerlukan banyak speed boat untuk menyalurkan bantuan kemanusian dan petugas evakuasi. Ada dua yang selalu bolak-balik mengirim bantuan tapi itu jauh dari cukup," katanya.Lokasi bencana terdapat di empat kecamatan yang dikelilingi laut.
(ANT031/A020)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010