London (ANTARA News) - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pariwisata Daerah, Asosiasi Pariwisata dan Industri Pariwisata ambil bagian dalam bursa pariwisata "World Travel Market (WTM)" 2010 yang berlangsung di gedung pameran Exccel, di London, Inggris dari 8 hingga 11 November mendatang .

WTM London merupakan bursa pariwisata international yang bersifat trade and consumer show terbesar kedua di dunia setelah ITB Berlin, ujar Kasubdit Wilayah Eropa, Direktorat Promosi Luar Negeri, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, Jordi Paliama dalam keterangan persnya yang diterima koresponden Antara London, Senin.

Menurut Jordi Paliama, pada tahun 2009 yang lalu, WTM London memperingati hari jadinya yang ke-30, dikunjungi oleh 50.000 travel professional yang berasal dari 187 negara. "Inggris merupakan salah satu pasar utama pariwisata Indonesia karena wisatawan mancanegara asal Eropa terbanyak berasal dari Inggris," ujarnya.

Dikatakannya tujuan partisipasi Indonesia pada event ini adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisman asal Inggris ke Indonesia. Tahun 2009, wisman Inggris yang berkunjung ke Indonesia sejumlah 160.036 wisman.

Target tahun 2010, wisman asal Inggris sebesar 210.000 wisman. Wisman asal Inggris yang telah berkunjung ke Indonesia periode Januari-July 2010 berjumlah 107.487 wisman, ujar Jordi Paliama .

Berdasarkan hasil penelitian (Passenger Exit Survey) tahun 2009, rata-rata lama tinggal wisatawan asal Inggris di Indonesia tercatat selama 11,85 hari, sementara rata-rata pengeluaran sebesar 118.66 dolar AS per orang per hari atau 1.405.95 dolar AS per orang per kunjungan. Destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan asal Inggris adalah Bali dan DKI Jakarta.

Asosiasi Pariwisata yang berpartisipasi dalam WTM London yaitu Bali Village dan 27 Industri Pariwisata Indonesia dari Jakarta diantaranya Pacto Ltd Indonesia, Aerowisata, dari Jawa Barat travel biro Bhara Tours , sedangkan dari Semarang Kura-Kura Resort serta Taman Wisata Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, serta Grand Istana Rama Hotel, Melia Benoa, dan Smailing Tour.

Industri pariwisata dari Bali yang akan berpartisipasi dalam bursa pariwisata adalah Intercontinental Bali Resort, Kuta Cemerlang Bali Jaya Tours & Travel, The Seminyak , The Bale & The Menjangan, Nusa Dua Beach Hotel & Spa, Segara Village, Panorama Tours & Travel , Bali Tours & Travel, Keraton Jimbaran Resort & Spa,Bayu Buana Tour Indonesia, Bali Hai Cruises, Pita Maha Resort, The Samaya, Pearl Tours & Travel, Melia Bali Indonesia , Puri Dajuma Beach Eco Resort & Spa, Kupu-kupu Barong Villas & Tree Spa, Hotel Villa Ombak dan Destination Domestic.

Sementara Dinas Pariwisata Daerah yang akan hadir diantaranya dari Dinas Pariwisata Propinsi Bali,Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Sulawesi Utara.

Pada Pavilion Indonesia, juga digelar acara Pembukaan dan dilakukan konepersni pers bersama Dirjen Pemasaran Pariwisata Sapta Nirwandar)dan Dubes RI di London Yuri Thamrin. Selama penyelenggaraan pameran WTM London, di Pavilion Indonesia juga digelar ? One on One? Interview, Demo Spa oleh Taman Sari Royal Heritage Spa dari Mustika Ratu,Counter Coffee Corner oleh Asosiasi Kopi Special Indonesia, dan Demo tenun kain NTT dan penampilan tari tradisional NTT.

Selain itu juga terdapat Counter Vote Komodo. Taman Nasional Komodo (TNK) berhasil menjadi salah satu dari 28 finalis "New 7 Wonders of Nature". Komodo merupakan satu-satunya hewan purba berjenis kadal terbesar di dunia dan hanya terdapat di Indonesia yaitu di Taman Nasional Komodo (Nusa Tenggara Timur).

Taman Nasional Komodo menjadi salah satu dari 28 finalis "The New 7 Wonders of Nature" setelah menyisihkan 440 nominasi pada babak awal. Tahap final berlangsung hingga tahun 2011. Pada tanggal 11 November akan dideklarasikan 7 finalis yang terpilih menjadi the New 7 Wonders of Nature.

Keberhasilan TNK untuk menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia ditentukan oleh banyaknya vote online dari para pemilih di seluruh dunia yang dilakukan melalui website www.new7wonders.com.

Pavilion Indonesia menempati lahan seluas 244 sqm, dengan nomor stand AS700. Desain dan Konstruksi dikerjakan oleh Focus Convensindo. (ZG/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010