Jakarta (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) menyalurkan bantuan logistik berupa air bersih, perlatatan kesehatan, dan obat-obatan untuk para pengungsi Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta.

Menurut Koordinator Tim PMI, Teguh Pratikno, dalam siaran persnya yang diterima ANTARA News di Jakarta, Senin, bahwa Tim Watsan (water and sanitasi) PMI menyediakan air bersih bagi warga pengungsi Merapi di lapangan Jumoyo, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ia menambahkan, sejak hari ke 3 (29/10) pasca-bencana Merapi, PMI mengirimkan bantuan dua unit blader (penampung air) berkapasitas 20.000 liter, dan disiapkan tim ini untuk sekitar 1.800 warga yang menempati tenda-tenda.

Perlengkapan yang ada meliputi 2 truk tanki berkapasitas 8.000 liter, 3 unit WTP (water treatment plant) yang mampu mengolah 20.000 liter dalam waktu 1 jam.

"Air olahan ini bersih, tidak hanya untuk mandi tapi juga untuk minum, dan Tim Watsan PMI mengerahkan 16 orang yang terbagi dalam produksi, distribusi, mekanik, admin dan logistik," imbuh Teguh.

Data dari Posko PB PMI Jateng mencatat jumlah pengungsi yakni 34.388 jiwa di Kabupaten Magelang, 5.727 jiwa di Kabupaten Boyolali, 12.533 jiwa di Kabupaten Klaten. Bantuan yang telah disalurkan berupa 10.470 masker, 3.000 tikar, 1.268 paket hygien kit, 1.000 selimut, 726 tarpauline, 500 sarung,

Hingga kini status Merapi masih dinyatakan "awas" sehingga warga masih bertahan dipengungsian. PMI selalu menghimbau untuk menggunakan masker bila keluar tenda.
(T.ANT-135/P003)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010