Bandung (ANTARA News) - Kloter 66 JKS (Jakarta Bekasi), Gelombang II, calon jemaah haji asal Kota Bandung, diberangkatkan dari Polda Jabar Rabu sekitar pukul 02,15 WIB.

Para calon jemaah haji tergabung dalam KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) Daruttauhid, Istiqomah, Baiturrohman tersebut, rencananya akan diterima di asrama haji Bekasi sekitar pukul 06.00, dan akan terbang ke Tanah Suci keesokan harinya Kamis sekitar pukul 02.00.

Menurut Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, Ketua pembangunan Mesjid Al-Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, Drs. H. Hilmi Rifai M.Pd, Rabu dinihari, jumlah jemaah yang diberangkatkan pada kloter 66, sebanyak 430 dengan menumpangi 11 bis dari Polda Jabar..

"Dari 430 jemaah yang berangkat, 424 orang jamaah biasa, 6 ketua Kloter yang dipegang dari Kentor Kementrian Agama Cirebon, H. Saeful Bakhri. Seorang TPIH (Tim Pembimbing Ibadah Haji), TPHD (Tim Pemandu Haji Daerah), tim kesehatan yang terdiri atas dokter kloter, dr. Ratna, dan dua perawat," jelasnya.

Dikatakan Hilmi, kepada para calon diharapkan selalu mengecek setiap kelengkapan termasuk dokumen, seperti paspor dan visa. Karena jika ada kesalahan, akan menghambat pemberangkatan jemaah haji yang bersangkutan.

"Jangan sampai kejadian pada kloter 46 terulang. Salah seorang dari jemaah terpaksa ditangguhkan pemberangkatannya, karena foto di paspor tidak cocok," kata Hilmi.

Jemaah haji tersebut, menurut Hilmi, ahirnya harus memperbaiki dulu kesalahan di dokumen, setelah selesai dia diberangkatkan dengan kloter lainnya.

Dijelaskan Hilmi, Kloter 66 merupakan Kloter Kota Bandung terahir yang diberangkatkan dari Polda Jabar, sisanya ada dua Kloter yaitu 78 dan 87 akan diberangkatkan dari halaman kantor Kementrian Agama Kota Bandung, karena jumlah jemaahnya masing-masing hanya tiga bis.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010