Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu sore, naik 9 poin menjadi 8.914/8.924 per dolar ketika pelaku pasar makro ekonomi Indonesia terus membaik.

Aktifnya aksi beli membuat rupiah sejak pagi bergerak menguat, namun tertahan karena intervensi Bank Indonesia, kata Dirut Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga.

BI, menurut dia, menjaga rupiah agar tidak bergerak dalam kisaran yang melebar karena faktor positif yang terus mendukung rupiah.

Apabila BI tidak intervensi maka pergerakan rupiah akan dapat bergerak dalam kisaran yang lebih besar, kata Edwin Sinaga.

Menurut dia, apabila pelaku asing kembali meningkatkan pembelian terhadap rupiah di pasar uang, maka mata uang Indonesia akan dapat menembus level 8.900 per dolar.

"Kami optimis rupiah akan dapat mencapai level 8.900 per dolar asalkan faktor positif terus mendorongnya," katanya.

Faktor fundamental makro ekonomi Indonesia dan laju inflasi Oktober 2010 yang makin membaik merupakan pelaku asing lebih optimis untuk tetap bermain di pasar domestik.

Karena itu pasar Indonesia masih merupakan pasar yang memberikan keuntungan yang lebih baik, ucapnya.

(H-CS/A011/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010