Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah situs web yang mengatasnamakan dan memuat logo Kementerian Sosial Republik Indonesia beredar di kalangan warganet Tanah Air.

Situs itu mengklaim berisi kuesioner dengan tautan https://d-evnwhats.xyz/i/Nationalday/?show=1.

Janji bonus dan dana bantuan karena virus corona sebesar Rp500.000 tampak pada promosi tautan itu yang ditujukan kepada mereka yang berkenan menjawab kuisioner.

Pengisi kuesioner juga diminta membagikan tautan itu ke teman melalui aplikasi WhatsApp.

Lalu benarkah Kemensos memberikan bantuan kepada warganet lewat pengisian kuesioner?
 
Hoaks bantuan sosial Kemensos lewat kuisioner (Instagram/@kemensosri)


Penjelasan:
Menanggapi situs web yang mengatasnamakan instansinya, Kementerian Sosial memastikan tidak pernah membuat situs apa pun sebagai saluran pendaftaran dana bantuan COVID-19, apalagi dengan jumlah yang disebut yaitu Rp500.000.

Pemerintah melalui Kemensos RI telah melakukan sejumlah upaya untuk menangani dampak pandemi COVID-19 berupa sejumlah program. Program perlindungan sosial itu antara lain meliputi PKH, Program Kartu Sembako, Bantuan Sosial Tunai, bantuan beras, serta mendirikan dapur umum untuk masyarakat terdampak.

Namun, pemeriksaan warga penerima bantuan bantuan sosial, dapat dilihat di situs resmi yaitu https://cekbansos.kemensos.go.id/.

Kemensos tidak pernah menerbitkan atau memberikan rujukan ke situs lain.
 
Klarifikasi dari hoaks bantuan sosial Kemensos lewat kuesioner (Instagram/@kemensosri)


Klaim: Kemensos beri bantuan lewat kuesioner
Rating: Hoaks

Baca juga: Mensos Risma pastikan kualitas bansos beras buruk diganti baru

Baca juga: Satgas minta masyarakat tak takut laporkan pungli bansos

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021