Dilansir dari Reuters, Selasa, Aretha Franklin meninggal pada 2018 di usia 76 tahun. Sebelumnya, dia telah memilih Jennifer Hudson untuk memerankan sosoknya dalam film biografi yang akan rilis pada Jum'at.
Film biografi ini menceritakan kisah Aretha yang berfokus pada tantangan hidupnya dari seorang anak di paduan suara gereja. Saat itu, Aretha sempat melalui kekerasan dalam rumah tangga dan kecanduan alkohol saat mencapai ketenaran.
Menanggapi hal ini, Jennifer pun mengatakan bahwa dia merasa dirinya dan Aretha memang memiliki banyak kesamaan.
"Saya tidak menyadari dia memiliki tragedi yang dia alami dalam hidupnya," kata Jennifer.
Menurutnya, film biografi ini merupakan penghargaan untuk Aretha. Jennifer pun berharap dia bisa memerankan sosok mendiang Aretha dengan baik.
Sebelum kematiannya, Aretha sempat menghubungi Jennifer. Penyanyi itu pun menekankan bahwa dia ingin imannya menjadi tema utama dalam film biografi ini.
"Itu adalah dasar dan premisnya, dan itu adalah hal terpenting bagi saya untuk mengingatkan semua orang dan menjaga konteks selama proses itu," kata Jennifer.
Sutradara Liesl Tommy mengatakan saat-saat kelam Aretha adalah bagian terpenting dari perjalanan hidupnya.
"Anda dapat pergi ke gereja manapun dan mendengarkan paduan suara apa pun dan ada suara-suara yang luar biasa. Tapi dia (Aretha) memiliki sesuatu yang berbeda. Dan itu adalah kemampuannya untuk membawa emosi ke lagu-lagunya," kata Liesl.
Lebih lanjut Liesl mengatakan bahwa trauma yang dialami Aretha adalah salah satu faktor keberhasilannya.
Selain Jennifer Hudson, "Respect" juga akan dibintangi oleh Forest Whitaker, Audra McDonald, Marc Maron dan Marlon Wayans.
Baca juga: Film biografi Aretha Franklin rilis trailer dan poster
Baca juga: Mariah Carey kolaborasi bareng Ariana Grande untuk acara Natal
Baca juga: Jennifer Hudson, Catherine Zeta-Jones manggung di Oscar
Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
