Sleman (ANTARA News) - Ribuan pengungsi bencana letusan Gunung Merapi dari Desa Kepuharjo di tampung di rumah-rumah penduduk di Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, karena barak pengungsi yang ada tidak mampu menampung lagi.

"Sekitar 2.000 lebih pengungsi dari Desa Kepuharjo, tadi malam mulai berdatangana di barak Desa Wukirsari. Namun karena barak di Wukirsari tidak mencukupi, akhirnya ditempatkan di rumah-rumah penduduk," kata Koordinator Barak Wukirsari Hamid, Kamis.

Menurut dia, pemindahan para pengungsian itu dilakukan pada Rabu (3/11) malam, setelah mereka mencium bau belerang yang membuat sesak nafas, karena Gunung Merapi saat itu mengeluarkan awan panas yang cukup lama.

"Para pengungsi ini ketakutan dan memilih pindah ke barak pengungsian Wukirsari. Terpaksa pengungsi dari Kepuharjo kami tempatkan di rumah-rumah penduduk di tiga dusun, yaitu Dusun Ngemplak, Sampon dan Sabrangwetan karena barak Wukirsari sudah tidak cukup menampung pengungsi," paparnya.

Ia mengatakan, sebelumnya jumlah pengungsi di barak Wukirsari mencapai sekitar 3.650 jiwa.

"Pada Selasa (2/11) sore warga Pangukrejo, Umbulharo sempat kembali ke barak Umbulharjo, namun akhirnya turun kembali ke barak pengungsian Wukirsari setelah dinyatakan jarak aman dari 10 kilometer menjadi 15 kilometer," ujarnya menjelaskan.

Hamid menuturkan, saat ini pengungsi di barak Wukirsari diperkirakan mencapaui 5.000 jiwa.

"Saat ini kami masih kekurangan logistik serta alat mandi dan perlengkapan tidur. Sementara saat ini barak menumpuk air mineral dan mi instan," ujarnya menambahkan.
(U.V001/C004/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010