"Kegiatan ini memang masuk dalam kurikulum agar murid-murid lebih mengenal dan mencintai lingkungan," kata Yulius, salah seorang guru pendamping di lokasi Green Festival, Parkir Timur Senayan Jakarta, Jumat.
Menurut Yulius, kurikulum tentang lingkungan memang sudah diajarkan pada murid kelas tiga Ehipassiko School BSD.
Melalui Green Festival, diharapkan murid-murid mengetahui lebih banyak tentang lingkungan karena dalam festival yang berlangsung sejak Jumat (5/11) hingga Minggu (7/11) melibatkan kominitas-komunitas yang peduli pada lingkungan.
Kunjungan ke Green Festival juga dilakukan pada jam pelajaran karena merupakan bagian dari kurikulum. Murid-murid menggunakan seragam olahraga agar memudahkan mereka beraktivitas.
Dikatakannya, setelah berkunjung ke Green Festival, murid-murid diberikan tugas membuat laporan apa saja yang mereka dapat di festival terutama mengenai lingkungan.
Agung, murid kelas lima BSD mengatakan kunjungan tersebut merupakan yang pertama kali dan dia merasa tertarik karena banyak hal baru yang bisa dilihat.
"Senang disini, bisa belajar sambil jalan-jalan," kata Agung. Hal senada dikatakan Della murid kelas dua sekolah yang sama. Menurut Della ia didukung orangtuanya untuk datang ke Green Festival.
"Papa bilang saya harus kesini karena saya bisa belajar banyak. Senang ada disini," kata Della.
(D016/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
