Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Festival Danau Sentarum di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat yang rencananya akan digelar pada Desember 2021, terancam tidak bisa diselenggarakan karena keterbatasan anggaran Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan masa pandemi COVID-19.
 
"Sampai saat ini belum ada kepastian, apakah Festival Danau Sentarum bisa diselenggarakan atau tidak, keputusan tergantung pimpinan, karena kendala kita yaitu anggaran dan masa pandemi COVID-19," kata Kabid Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kapuas Hulu Agus Triono, di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis.
 
Disampaikan Agus Triono, dalam rencana pelaksanaan Festival Danau Sentarum, Dinas Pariwisata Kapuas Hulu sudah menyiapkan rangkaian kegiatan, namun sampai saat ini belum ada kepastian dan keputusan pimpinan.
 
Menurut dia, Dinas Pariwisata Kapuas Hulu sempat menganggarkan kurang lebih Rp300 juta, namun karena ada pemotongan anggaran untuk penanganan COVID-19 akhirnya dana tersebut otomatis sudah berkurang.

Baca juga: Pokmas Tanjung Lokang: Warga terima bantuan ikan Semah dari TNBKDS

Baca juga: Perlu rambu sungai di Danau Sentarum untuk mudahkan wisatawan
 
"Saya sudah sering ditanya oleh pihak Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Provinsi Kalbar, terkait proposal, tetapi saya belum bisa memberikan kepastian, karena menunggu keputusan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu," kata Agus.

Festival Danau Sentarum sudah masuk dalam kalender pariwisata nasional kategori kegiatan reguler yaitu Karisma Event Nasional.
 
"Sebenarnya pihak kementerian dan Pemprov siap membantu kita, tetapi dengan kondisi saat ini kita juga terkendala pandemi COVID-19," kata Agus.
 
Festival Danau Sentarum merupakan salah satu upaya Pemkab Kapuas Hulu untuk mempromosikan dan pengembangan pariwisata khususnya yang sudah menjadi agenda tahunan di Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum Kapuas Hulu yang terletak di Kecamatan Barang Lupar daerah Perbatasan Indonesia dan Malaysia, di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.*
 

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021