Pelantikan berlangsung sederhana dan dilakukan dalam ruang kelas SDN 1 Sikakap yang juga dijadikan lokasi pengungsian bagi korban tsunami.
Faisal dilantik terkaitnya kosongnya pejabat Sekdakab sejak beberapa tahun, dan pelantikan dilakukan mengingat kebutuhan dan tugas berat dalam tanggap darurat pascatsunami yang melanda daerah itu.
Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim mengatakan, dengan telah dilantiknya Plt Sekda ini diharapkan manajemen pemerintahan Mentawai dalam pelaksanaan tanggap darurat bisa lebih terorganisir dan lebih baik.
Dalam kondisi tanggap darurat dibutuhkan pengelolaan pemerintahan yang lebih efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya kepada para korban tsunami.
Sementara itu, Bupati Mentawai, Edison Saleleubaja mengharapkan dengan kehadiran sekda maka satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemkab Mentawai dapat lebih ditata dalam melaksanakan tugas fungsinya dalam masa tanggap darurat ini.
Ia mengakui, sebelumnya pelaksanaan tanggap darurat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mentawai masih ada kelemahan-kelemahan, khususnya dalam pendataan dan administrasi.
Hal ini tidak lepas dari kurangnya pengelolaan sistem administrasi pada SKPD-SKPD karena belum adanya seorang Plt Sekda sebagai pengelolaan administrasi Pemkab.
Bupati sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap beberapa kepala SKPD yang kurang berperan dalam pelaksanaan tanggap darurat.
"Saya berharap hal ini dapat diperbaiki dengan adanya sekda," tambahnya.
Faizal Syarif sebelum diangkat menjadi Plt Sekdakab Mentawai menjabat sebagai Kepala Kesbamlitmaspol Sumbar.
(T.H014/Z002/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
