Miranshah, Pakistan (ANTARA News) - Gerilyawan telah mengeksekusi secara terbuka tiga anggota suku di wilayah suku di bagian baratlaut Pakistan, Ahad, setelah menuduh mereka telah melakukan mata-mata untuk Amerika Serikat (AS).

Pria-pria itu, yang ditutup matanya dengan kain, dengan tangan terikat di belakang punggung mereka, dibariskan dekat sebuah pangkalan gas di daerah suku dekat perbatasan Afghanistan, kata pejabat polisi setempat Nasir Khan.

"Seorang pria yang memakai topeng hitam kemudian menembak hingga tewas mereka satu demi satu," katanya.

Ia menimpali bahwa gerilyawan, sebelum membunuh ketiga orang itu, minta pada masyarakat setempat untuk "datang dan menyaksikan nasib mata-mata AS itu".

Ia mengatakan bahwa sekitar 100 orang telah menyaksikan eksekusi di tempat terbuka di sebuah jalan dekat Miranshah dan markas Taliban serta gerilyawan terkait Al Qaida.

Mereka yang diduga mata-mata itu adalah anggota suku setempat berusia 25, 28 dan 32 tahun, kata Khan. Gerilyawan-gerilyawan itu pergi dengan mobil setelah eksekusi itu.

Seorang pejabat intelijen juga mengkonfirmasi eksekusi itu, yang terjadi di tengah gelombang serangan pesawat mata-mata AS di daerah suku Pakistan.

Gerilyawan acapkali menculik dan membunuh anggota suku di daerah sulit itu, menuduh mereka menjadi mata-mata untuk pemerintah Pakistan atau pasukan AS di Afghanistan, tempat pejuang Taliban melakukan perlawanan keras selama sembilan tahun.
(Uu.S008/H-AK/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010