Yogyakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan menyiapkan dana total Rp100 miliar dari dana penanggulangan bencana untuk melakukan pembelian sapi dan kerbau milik masyarakat yang saat ini sedang berada di pengungsian akibat letusan Gunung Merapi.

"Peternak yang kini berada di pengungsian dibebaskan untuk menjual atau merawat sapi dan kerbau mereka. Dana yang disiapkan pemerintah adalah Rp100 miliar," kata Menteri Pertanian Suswono usai menggelar rapat di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, penyiapan dana tersebut disebabkan karena pemerintah sangat sungguh-sungguh untuk bisa mencegah agar pengungsi tidak lagi memasuki radius bahaya hanya untuk mengurus ternak sapi atau kerbau yang menjadi mata pencarian utama mereka.

Seluruh pengungsi yang memiliki sapi atau kerbau, lanjut dia, akan dilarang secara tegas untuk masuk ke radius berbahaya sehingga pemerintah akan melakukan evakuasi terhadap hewan-hewan ternak tersebut.

Pemerintah telah menyiapkan setidaknya 19 lokasi evakuasi sapi dan kerbau agar pengungsi tersebut tidak perlu lagi masuk ke daerah berbahaya hanya untuk memberi makan hewan ternak tersebut.

"Setelah berada di lokasi evakuasi, peternak yang ikut mengungsi akan dipertemukan dengan sapi mereka dan didata. Jika ingin menjual, pemerintah akan membelinya, tetapi jika tidak ingin menjual, maka pemerintah akan membantu dalam kebutuhan pakan sapi," katanya.

Keputusan untuk tidak langsung membeli sapi-sapi milik peternak tersebut, lanjut dia, disebabkan karena sebagian besar peternak masih menginginkan untuk memelihara sapi dan kerbau milik mereka.

Berdasarkan data hingga Minggu (7/11), jumlah sapi milik peternak yang masih berada di radius 20 km adalah berjumlah 61.884 ekor yang terdiri dari 3.125 ekor di Kabupaten Sleman; Kabupaten Magelang 20.516 ekor; Kabupaten Klaten 9.838 ekor dan Kabupaten Boyolali 28.405 ekor.

Pemerintah juga telah menetapkan sejumlah kriteria pembelian sapi atau kerbau yaitu sapi potong jantang dihargai Rp22 ribu per kilogram bobot hidup, sapi betina tidak bunting dan tidak laktasi Rp20.000 per kg, sapi laktasi Rp10 juta per ekor, sapi bunting Rp9 juta per ekor, sapi dara Rp7 juta dan anak sapi Rp5 juta.

"Sementara itu, untuk sapi atau kerbau yang mati karena terkena letusan Merapi akan dipikirkan lebih lanjut untuk penggantiannya, tetapi akan tetap didata," katanya yang menyatakan ada 421 ekor sapi mati akibat letusan Merapi.
(ANT/A024)

 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010