Surabaya (ANTARA News) - Drama berjudul "Ada Rembulan di Atas Kremil" yang ditampilkan Teater Berdaya membuat penonton terpukau dengan kisah serta penampilan pemain - pemainnya.

Pertunjukan itu merupakan rangkaian acara dalam Festival Seni Surabaya (2010) yang sampai saat ini memasuki hari ke empat.

"Teater Berdaya asli dari Bangunsari, sebuah daerah lokalisasi yang lebih dikenal dengan sebutan Kremil. Pemainnya pun ada juga dari seorang pekerja seks komersial (PSK) sesunggungnya," ujar Ketua Panitia FSS 2010, Basuki Babussalam ketika ditemui di Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo, Rabu.

Dalam kisahnya, digambarkan seorang wanita bernama Dara, yang mengaku pernah terjerumus di lembah hitam dan menjadi langganan pria hidung belang.

Kisah inilah yang kemudian dijadikan sebuah naskah teater luar biasa. Dara dan sebagian rekannya juga tak canggung menjalani dunia akting yang mulai digelutinya.

"Kisah ini adalah nyata dari apa yang terjadi di kehidupan sekarang. Semoga dengan teater ini bisa memberikan semangat dan inspirasi bagi semuanya," tukas Sutradara teater, Zainuri.

Selain Dara (27), aktris-aktris yang tampil yakni Bu Sri (65), Krisna (25), Erick (28), dan Mbak Atiek (35). Di samping itu, ada juga nama Putri (12), Lia (14), serta Sarah (14).

Dikisahkan dalam teater tersebut, seorang wanita bernama Dara yang terjebak dalam dunia kelam. Ceritanya, berawal dari perkenalan dengan seorang lelaki yang kemudian dijadikan sang kekasih hati. Namun, oleh sang pacar, Dara diajak meminum minuman keras hingga mabuk.

Tidak hanya itu saja, Dara juga diperkenalkan oleh pacarnya tentang narkoba, yang kemudian Dara dipaksa menjadi pengonsumsinya.

Menghadapi itu semua, Dara merasa ingin pergi dan menghilang dari kehidupan kekasihnya. Tapi, ia bertemu dengan seseorang yang malah menjerumuskannya ke dunia prostitusi.

Usai penampilan Teater Berdaya, di pelataran Balai Pemuda digelar Teater Teku Yogyakarta "Kintir".

Disutradarai Ibed Surgana Yuga, penampilan dibawakan sangat apik oleh Pranorca Reindra dan kawan-kawan. Bahkan, dalam pertengahan penampilannya, para pemain juga menyempatkan meminta bantuan penonton untuk mengurangi beban para korban bencana alam, Banjir Bandang di Wasior, Papua Barat. Ada juga Gunung Merapi meletus, serta tragedi gelombang tsunami di Kepulauan Mentawai.

Dalam kegiatan akhir hari ke empat, diputar film "Jermal" yang dibintangi aktor kawakan Didi Petet, dan merupakan karya kolaborasi tiga sineas, yakni Ravi Bharwani, Rayya Makarim, dan Orlow Seunke.  (ANT-165/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010