Kulon Progo (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta Menko Kesra Agung Laksono mengizinkan Desa Banjaroyo di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, diizinkan menggunakan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan untuk pemulihan perekonomian desa itu.

"Untuk penggunaan dana PNPM harus mendapat persetujuan dari Kementrian Kesra, untuk itu kami akan segera mengusulkan pengunaan dana tersebut supaya kondisi perekonomian di desa tersebut dapat segera pulih," kata Kepala BNPB Syamsul Maarif di Kalibawang, Kulon Progo, Kamis.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Toyo Santoso Dipo mengatakan, abu vulkanik hasil erupsi Gunung Merapi membuah puluhan pohon tumbang di seluruh wilayah kecamatan bagian utara.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kulon Progo, Budi Wibowo, menilai dalam kondisi mendesak seperti sekarang pemerintah desa memiliki independensi dalam menggunakan dana PNPM Mandiri Perdesaan.

"Dengan kondisi seperti ini, pemerintah desa memiliki kewenangan untuk menggunakan dana itu sejauh dapat membangkitkan perekonomian masyarakat," katanya.

Ia menuturkan, kerugian yang harus ditanggung omasyarakat Banjaroyo mencapi Rp5 miliar dengan asumsi setiap warga menderita kerugian Rp2 juta.

Sebelumnya, Kepala Desa Banjaroyo Wiwin Windarto, mengatakan meski desanya jauh jdari puncak Merapi, namun karena diguyur hujan abu dan pasir maka kondisinya menyerupai Dusun Kinahrejo, Kabupaten Sleman yang luluh lantak diterjang awan panas Merapi.(*)

ANT/H008/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010