Pangkalpinang (ANTARA News) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bangka Belitung (Babel) dalam kurun waktu 2005-2010 menemukan sebanyak 219 penderita HIV/AIDS.

"Sejak 2005-2010 ditemukan sebanyak 219 kasus HIV/AIDS karena berbagai sebab seperti hubungan seks bebas dan melalui jarum suntik," kata bagian P2PL Dinkes Babel Darmonis di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan, pada 2009 ditemukan sebanuak 64 kasus dan pada 2010 sebanyak 34 kasus, penderita didominasi kalangan perempuan.

"Sebanyak 20 orang penderita kalangan perempuan dan 14 orang laki-laki. Kami terus menyosialisasikan bahaya penyakit kelamin ini ke masyarakat untuk menekan angka kasus tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, Kota Pangkalpinang ditemukan kasus tertinggi yaitu 21 penderita, Kabupaten Belitung sebanyak tujuh kasus, Bangka empat kasus, Belitung Timur dua kasus.

"Sementara Kabupaten Bangka Selatan dan Bangka Barat tidak ditemukan kasus tersebut, namun sewaktu-waktu bisa saja muncul," ujarnya.

Ia mengharapkan peran berbagai pihak untuk menekan angka HIV/AIDS, di samping pihaknya terus menyosialisasikan tentang bahaya penyakit yang bisa mengancam nyawa itu.

"Kepada penderita terus diberi motivasi agar bisa menatap kehidupan dengan semangat dan optimis, namun pencegahan tentu lebih baik dibanding mengobati," ujarnya.

Peran keluarga juga sangat penting dalam menekan angka kasus tersebut, demikian juga peran para tokoh agama untuk memberi kesadaran kepada masyarakat.

"Pencegahannya harus dilakukan secara bersama, sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing sehingga Babel terbebas dari HIV/AIDS," ujarnya.  (HDI/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010