Borobudur, Jawa Tengah (ANTARA News) - Lima ekor gajah wisata milik PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) dievakuasi ke Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta untuk mencegah penyakit terhadap binatang itu akibat abu vulkanik Gunung Merapi.

"Selama dua hari ini kami evakuasi gajah itu ke Gembira Loka Yogyakarta," kata Kepala Unit TWCB, Pujo Suwarno, di Borobudur, Minggu.

Ia mengakui, petugas cukup sulit mengevakuasi lima gajah tersebut sehingga membutuhkan waktu hingga dua hari mengangkut mereka dengan menggunakan truk.

Lima gajah milik TWCB adalah Moli (32), Shela (30), Bona (28), Lisi (25), dan Eca (20). Tiga ekor dibawa ke Yogyakarta pada Sabtu (13/11) yakni Moli, Shela, dan Eca, sedangkan dua lainnya Bona dan Lisi pada Minggu.

Ia menjelaskan, kualitas udara yang turun di kawasan TWCB akibat hujan abu dampak letusan Merapi membuat pihaknya memutuskan mengevakuasi gajah tersebut.

Meskipun beberapa hari terakhir tidak terjadi lagi hujan abu vulkanik, katanya, abu masih beterbangan di berbagai tempat di taman itu.

Ia menjelaskan, evakuasi gajah itu untuk mencegah binatang itu mengalami iritasi mata dan radang tenggorokan.

Jika gajah mengalami radang, katanya, butuh waktu cukup lama untuk pengobatannya karena belalainya panjang.

"Hingga saat ini kondisinya masih sehat, kami mengantisipasi jangan sampai sakit," katanya.
(ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010