Paris (ANTARA News) - Lyon melompat empat tingkat hingga urutan delapan dalam liga papan atas Prancis, Minggu, sejauh ini menjadi posisi tertinggi mereka musim ini, setelah menang kandang 1-0 atas Nice.

Pemain sayap muda Jeremy Pied menempatkan Lyon unggul lebih dulu pada menit ke-30 ketika ia menyarangkan tendangan voli atas umpan silang Yoann Gourcuff.

Tim tuan rumah mendapat tendangan penalti meragukan tidak lama sesudahnya, setelah Bafetimbi Gomis jatuh dengan mudah di kotak penalti, tetapi tendangan dari titik penalti Michel Bastos didorong ke tiang gawang oleh kiper Nice David Ospina.

Akan tetapi Gol Pied terbukti cukup, dan membawa tim asuhan Claude Puel mendekat hingga kurang tiga poin dari pemimpin klasemen Brest dan mengumpulkan jumlah poin yang sama dengan juara bertahan Marseille, yang masih punya satu pertandingan di tangan.

Sebelumnya, gol pada menit terakhir dari pemain depan asal Brazil Nene membawa Paris Saint-Germain bermain imbang 1-1 di kandang Lorient yang membawa tim asal ibu kota itu naik ke urutan keempat.

Usaha Kevin Gameiro bagi Lorient melalui tendangan melambung halus membentur mistar gawang sebelum Lynel Kitambala yang tanpa pengawalan menyambar tendangan pojok pada menit ke-32 untuk membawa mereka memimpin.

Tim tamu secara konsisten mengancam dengan terus maju ke depan, dan kiper Lorient Fabien Audard harus melakukan penyelamatan luar biasa untuk mengelakkan sundulan dari Guillaume Hoarau dan Mathieu Bodmer pada kedua babak.

PSG merasa seharusnya mereka mendapat tendangan penalti ketika Mevlut Erding jatuh setelah bersinggungan dengan Jeremy Morel dan beberapa saat kemudian dibutuhkan penyelamatan dari Gregory Coupet untuk mengelakkan usaha Sigamary Diarra dan mempertahankan Paris dalam permainan tersebut.

Penyelamatan Coupet sangat penting pada menit terakhir, ketika Nene mengendalikan sundulan Bodmer melintasi gawang sebelum menembakkan bola ke sudut kanan bawah gawang untuk menyelamatkan satu poin bagi tim Antoine Kombouare.

"Bisa Anda lihat bahwa kami tidak pernah menyerah dan kami punya tim yang benci kekalahan. Itu bagus," kata pelatih PSG Kombouare.

Ada kekhawatiran di bangku pemain PSG ketika striker nasional Prancis Hoarau tumbang setelah Nene menyamakan kedudukan, tetapi ia kembali berjalan ke ruang ganti tanpa bantuan setelah mendapat perhatian dari tim medis.

"Guillaume terbentur kepalanya pada babak pertama," kata Kombouare dikutip AFP.

"Ia terus bermain dengan "adrenalin" tetapi itu membengkak. Namun sekarang sudah membaik."

Pelatih Liverpool Roy Hodgson berada di pertandingan kandang Auxerre dengan Rennes dalam misi pencarian bakat namun harus menanti tim tuan rumah memimpin pada menit ke-67 saat pertandingan yang mengecewakan itu mulai hidup.

Pemain depan asal Slovenia Valter Birsa menerima bola di lini tengah sebelum dihindarkan dari Kader Mangane dan membelokkan tendangan ke sudut kiri atas gawang dengan kaki kirinya.

Rennes segera membalas, Jires Kembo Ekoko menyarangkan bola dari jarak dekat setelah sundulan awalnya membentur gawang, tetapi ada kepedihan dalam kisah bagi tim yang mungkin akan menjadi pemimpin liga itu.

Roy Contout melaju ke kotak penalti Rennes pada menit ke-86 dan meskipun ia dijatuhkan oleh kiper Nicolas Douchez, pemain cadangan Franck Quercia yang mencetak gol kemenangan dari sudut ketat.

Baik PSG maupun Rennes berharap mengakhiri hari di puncak klasemen, tetapi mereka malah bertukar tempat dalam klasemen, dengan Paris naik ke posisi keempat dan Rennes turun ke urutan kelima.

PSG sekarang dua poin di bawah pemimpin klasemen Brest, dengan Auxerre terpaut dua poin dari posisi puncak di urutan kesembilan setelah pertandingan ketujuh tanpa kekalahan.

Brest bertahan di posisi puncak pada Sabtu setelah Nolan Roux menyamakan kedudukan untuk meraih hasil 1-1 di kandang melawan Sochaux.

Tiga gol pada babak pertama dari Moussa Sow membawa Lille menang 5-2 atas Caen yang mengangkat tim tersebut ke urutan kedua, sementara juara bertahan Marseille yang ditahan imbang di kandang 1-1 oleh Lens, turun ke urutan keenam.

(F005/A011/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010