Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengharapkan pemilihan pimpinan alat kelengkapan DPD RI dapat mengutamakan musyawarah mufakat

"Kami berharap proses pemilihan pimpinan alat kelengkapan DPD RI dapat berlangsung secara demokratis dan lebih mengutamakan azas musyawarah mufakat seperti yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila," kata LaNyalla dalam keterangannya di Jakarta Rabu.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memimpin Sidang Paripurna ke-2 DPD RI Masa Sidang I Tahun Sidang 2021-2022 di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan, Rabu (18/8/2021).

Agenda sidang kata dia adalah penetapan keanggotaan alat kelengkapan (kecuali panitia musyawarah). Dalam rapat yang digelar secara kombinasi kehadiran fisik dan visual itu, Ketua DPD didampingi Wakil Ketua Mahyudin dan Sutan B Najamudin.

Baca juga: Ketua DPD: Sinergi dan kerja sama kunci keluar dari krisis

Baca juga: Wakil Ketua MPR apresiasi pidato Ketua DPD RI


LaNyalla menjelaskan, berdasarkan Peraturan DPD tentang tata tertib, setiap anggota berhak untuk menjadi anggota pada alat kelengkapan secara bergilir dengan pembagian periode tahun sidang.

Alat kelengkapan yang ditetapkan meliputi anggota Komite I sampai IV, PPUU, PURT, BK, BKSP, BAP, BULD dan Kelompok DPD di MPR.

Setelah penetapan keanggotaan alat kelengkapan, sidang selanjutnya akan memilih pimpinan alat kelengkapan, Kamis 19 Agustus 2021), dan hasilnya akan ditetapkan dalam Sidang Paripurna ke-4 DPD RI Tahun Sidang 2021-2022, Jumat 20 Agustus 2021.

Baca juga: PPUU DPD RI terus dorong RUU Daerah Kepulauan

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021