Tebing Tinggi, Sumut (ANTARA News) - Pemerintah Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, mengajak para guru dan pelajar untuk menggalakkan kegiatan daur ulang sampah sebagai gerakan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di kota berpenduduk sekitar 150 ribu jiwa itu.

"Para guru diharapkan dapat memberi contoh kepada peserta didik dalam mencintai lingkungan seperti mengumpulkan dan mendaur ulang sampah," kata Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi, Eddy Syofian saat melakukan kunjungan kerja ke Perguruan Diponegara Tebing Tinggi, Senin.

Menurut dia, guru memiliki peran strategis dalam memberi edukasi kepada para pelajar dan masyarakat bahwa dengan mengumpulkan sampah atau barang-barang yang dapat didaur ulang akan memberikan kontribusi besar dalam pelestarian lingkungan.

Sampah yang sudah dipilah dan didaur ulang, lanjut dia, jika dikelola dengan benar bisa mengatasi masalah pencemaran lingkungan dan bahkan dapat dijadikan barang bernilai ekonomis.

Disebutkannya, warga Tebing Tinggi memproduksi sampah sekitar 90 ton per hari dan sebanyak 25 ton lebih di antaranya belum bisa diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) oleh Dinas Kebersihan setempat.

Untuk mengatasi tumpukan sampah yang tidak terangkut itu, Eddy mengajak segenap elemen masyarakat termasuk jajaran pendidik dan pelajar di kota itu agar bahu membahu mengelola sampah tersebut secara bijaksana dengan cara mendaur ulang.

Selain memberi keuntungan secara ekonomi, katanya, kegiatan mendaur ulang sampah secara berksinambungan akan mengurangi volume sampah yang sampai ke TPA.

"Jika pelajar belum memahami bagaimana cara mengelola sampah menjadi barang yang lebih berguna, setidaknya sampah yang sudah dikumpulkan tersebut bisa dibersihkan untuk selanjutnya dijual kepada Yayasan Budha Tzu Chi," ujarnya.

Dia menyatakan bangga dengan langkah pengurus Yayasan Buddha Tzu Chi Tebing Tinggi yang selama ini telah mensosialisasikan kepada para pelajar mengenai cara mengelola dan mendaur ulang sampah hingga menjadi berbagai jenis barang yang bermanfaat.

Dikatakannya, kegiatan mendaur ulang sampah perlu terus digalakkan di masing-masing permukiman warga.

"Dengan kepedulian dan kemampuan yang dimiliki para pelajar memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar, diharapakan Kota Tebing Tinggi kelak dapat menjadi inspirator bagi pembangunan dan pelestarian lingkungan," ucap Eddy. (ANT-197/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010