Jakarta  (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) mendistribusikan alat kebersihan, berupa 60 tong sampah, 40 ikrak (pengki), 40 sapu dan mengerahkan dua Truk Satgana PMI di titik pengungsian di Desa Gulon Kabupaten Magelang dan barak Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY sekaligus Ketua PMI DIY, dr. Agus Bondan Suryanto SE, dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa, mengatakan, pendistribusian alat-alat kebersihan di beberapa titik pengungsian itu guna mewujudkan kondisi pengungsian yang nyaman, dan pola hidup bersi, sehat.

Guna mendukung gerakan Pemprov DI Yogyakarta dalam mempromosikan kesehatan kepada pengungsi Gunung Merapi, PMI berpartisipasi secara aktif pada Apel Siaga Kebersihan yang dilaksanakan di barak Youth Centre.

Apel ini dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY sekaligus Ketua PMI DIY dr. Agus Bondan Suryanto SE, dan diikuti oleh dinas dan instansi Pemprov DIY, PMI, TNI, POLRI, Akademisi dan LSM lainnya.

Dalam sambutannya, dr. Agus menegaskan, kebersihan lingkungan sangat penting dan dengan adanya kesadaran pengungsi akan Pola Hidup Bersih dan Sehat akan mewujudkan kondisi pengungsian yang nyaman, bersih dan sehat.

Sementara itu, Staf Pelayanan Sosial dan Kesehatan PMI DIY, Harvinto, menambahkan kegiatan Promosi Kesehatan dan Kesehatan Lingkungan merupakan Program yang dilaksanakan oleh PMI di semua tingkatan dalam rangka memberikan informasi dan pengetahuan kepada pengungsi tentang bagaimana menjaga perilaku hidup bersih dan sehat selama didalam pengungsian.

"Ketika lingkungan pengungsian bersih dan tertata akan membuat para pengungsi nyaman dan terbebas dari adanya penyakit yang mungkin timbul apabila kondisi lingkungan kotor dan tidak tertata," ujarnya.

PMI dalam kegiatan Apel Siaga Kebersihan mengerahkan 10 Tim Relawan PMI yang bertugas membersihkan sampah di lingkungan barak pengungsian dan juga memberikan promosi kepada pengungsi tentang bagaimana pola hidup bersih dan sehat selama didalam pengungsian.
(T.ANT-135/S025/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010