Jakarta (ANTARA News) - Pengacara Bambang Widjojanto optimis Tim Investigasi untuk mengungkap mafia perkara di Mahkamah Konstitusi (MK) dapat selesai awal Desember 2010.

"Optimisme itu harus terus dihidupkan," kata Bambang, kepada wartawan usai sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kota Jayapura, Papua, di MK, Selasa.

Dia juga menegaskan, target dapat tercapai walaupun waktunya tinggal setengah bulan lagi, yakni 8 Desember 2010 selesai.

"Kalau udah ketemu saksi kan gampang, kami kan baru mau ketemu untuk menentukan siapa saksi-saksi yang dianggap punya indikasi. Kalau itu sudah ditentukan, go ahead, jalan," katanya.

Calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengatakan, tugas yang sulit untuk melakukan investigasi adanya mafia perkara di MK adalah menyakinkan saksi untuk memberikan keterangan.

Menurut dia, tim investigasi MK ini harus bisa menyakinkan sanksi bahwa keterangannya itu akan membuat satu hal yang lebih besar daripada kepentingannya dia.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Ketua MK Mahfud MD telah menunjuk Refly Harun sebagai ketua tim investigasi setelah menulis opini di harian ibukota yang menggambarkan ada makelar perkara di MK.

Mahfud berharap tim investigasi ini untuk mengungkap siapa yang telah menyediakan uang dan siapa hakim atau pejabat MK yang telah menerima uang tersebut.

Refly Harun akhirnya mengajak pengacara Adnan Buyung Nasution dan wartawan senior yang juga Wakil Ketua Dewan Pers, Bambang Harymurti, sebagai anggota tim, sedangkan MK menunjuk Bambang Widjojanto dan Saldi Isra juga menjadi anggota tim.
(T.J008/A033/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010