Shalat Id yang dimulai pukul 9 pagi tersebut diselenggarakan KJRI Houston, ICMI Orsat Houston dan Masyarakat Muslim Indonesia lainnya di Houston, menurut Konsul Jenderal in Houston Al Busyra Basnur melalui pesan e-mail yang diterima ANTARA, Kamis.
Selain masyarakat Muslim Indonesia, ikut pula masyarakat Muslim lain dari berbagai negara sahabat yang berdomosili di Houston.
Bertindak selaku Imam dan Khatib adalah Bapak Zaim Musa, tokoh masyarakat Indonesia yang tinggal di Houston.
Bapak Zaim Musa dalam khotbahnya antara lain menyampaikan kisah teladan Nabi Ibrahim yang memiliki pendirian teguh dan keimanan yang kuat untuk membela agama Islam.
Diterangkan pula tentang pergulatan hidup Nabi Ibrahim dalam menyikapi keadaan kaumnya yang masih terbelenggu oleh jahiliyah, menyembah berhala dan melakukan tindakan yang semena-mena terhadap sesamanya.
Al Busyra Basnur mengatakan bahwa shalat dan perayaan Iedul Adha di KJRI Houston membawa makna tersendiri bagi masyarakat Indonesia di Houston yang jauh dari tanah air.
Pertama, untuk lebih meningkatkan ibadah dan kegiatan keagamaan masyarakat. Dalam hal ini, hubungan antara manusia dengan maha pencipta, Allah s.w.t.
Kedua, menjadi sarana mempererat persahabatan dan persatuan masyarakat Indonesia di Houston dan sekitarnya. Dalam hal ini, hubungan horizontal, sesama manusia dalam masyarakat Indonesia.
Ketiga, meningkatkan rasa cinta kepada tanah air. Sebab dalam suasana seperti Idul Adha ini, masyarakat Indonesia akan sangat terkenang pada situasi peringatan Ied Adha di tanah air yang selalu meriah namun penuh khusuk.
(F001/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
